Uraian Jabatan 2.Fungsi Jabatan
analisis jabatan yang baru untuk menghindari apa yang bisa merugikan semua pihak dan mengurangi masalah-masalah yang selama ini timbul. Apabila setiap
pekerjaan mampu memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing, maka rantai pasok ini akan berjalan dengan baik dan dapat bertahan meski banyak pesaing dari
negara lain.
Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial perlu diterapkan untuk membantu kesuksesan petani, pengumpul maupun kepada eksportir. Dijelaskan oleh Hasibuan 2005, bahwa
SDM memiliki empat fungsi pokok majerial yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian.
Secara umum,
setiap pekerja
baik petani,pengumpul maupun eksportir harus mengamalkan empat fungsi tersebut.
Pada perencanaan, setiap pekerjaan dapat membuat program-program dalam bentuk kontrak kerja. Pada fungsi pengorganisasian dan pengarahan, setiap
pekerjaan diberi pemahaman mengenai hak dan kewajiban mereka dalam tiap pekerjaan masing-masing, sehingga masalah-masalah yang mungkin terjadi dapat
dihindari. Sedangkan pada tahap pengendalian, peran gapoktan maupun pemerintah sangat berperan disini untuk mengamati tindakan penyimpangan yang
mungkin terjadi.
Selain menerapkan
empat fungsi
diatas, perlu
ada peningkatan
pengetahuan dan keterampilan petani untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produksi.Sedangkan untuk pengumpul, perlu ditingkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam bernegosiasi dan berkomunikasi sehingga dapat menjual produknya bukan hanya ke pasar tradisional dalam provinsi, namun juga bisa
merambah pasar tradisional provinsi lain,supermarket dan hotel-hotel yang berada di sekitar daerah Kabupaten Karo.Untuk pihak eksportir perlu ditingkatkan
pengetahuan,kemampuan dan keterampilan agar bisa memperluas pasar tidak hanya pada satu negara saja. Berikut merupakan Tabel implikasi manajerial :
Tabel 8. Implikasi Manajerial
Stakeholder Fungsi
Tindakan Petani
Meningkatkan produktivitas
Melakukan pengolahan hasil pertanian
Pengumpul Menambah kemampuan
berbisnis Melakukan pelatihan agribisnis
Eksportir Memperluas pasar
internasional Melakukan pelatihan perdagangan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, rantai pasok kentang terdiri dari tiga stakeholder yaitu petani, pengumpul dan eksportir. Masing-masing memiliki
kegiatan pekerjaan yang berbeda. Petani memiliki kegiatan pekerjaan mengolah
dan merawat lahan dan tanaman kentang dari mulai pra tanam sampai pasca tanam dengan waktu kerja ± 8 jamhari pada lahan terbuka dengan gerak yang tak
terbatas. Pengumpul memiliki kegiatan pekerjaan memilih kentang dari petani dan memasarkannya ke pasar atau menyalurkan kentang ke eksportir dengan tingkat
mobilitas yang tinggi Sedangkan eksportir terbiasa bekerja pada ruangan tertutup dengan kegiatan pekerjaaan berupa menyortir kentang berdasarkan ukuran dan
melakukan pengemasan dan labelling untuk dipasarkan ke pasar mancanegara. Faktor kompetensi yang diperlukan setiap stakeholder pada umumnya berkaitan
dengan pengetahuan mereka pada bidang pertanian dan kemampuan mereka dalam berkomunikasi untuk memasarkan dan mengembangkan usaha mereka.
Permasalahan yang sering timbul pada analisis pekerjaan tersebut adalah ketidakpatuhan stakeholder mengenai kewajiban mereka. Maka itu dibuat
rancangan desain pekerjaan. Rancangan desain pekerjaan dibuat dengan menambahkan kewajiban bagi para setiap stake holder. Untuk memperbaiki
masalah yang timbul, diperlukan peningkatan pemahaman mengenai hak dan kewajiban
masing-masing pekerjaan.
Apabila setiap
stakeholder mampu
memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing, maka rantai pasok ini diharapkan dapat berjalan dengan baik
Saran
Masih begitu banyak kekurangan dari penelitian ini. Maka dari itu, untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar penelitian ini dapat disertai dengan kamus
kompetensi untuk lebih mendeskripsikan tugas atau pekerjaan di dalam fungsi organisasi tersebut. Selain itu, diharapkan pula penelitian ini disertai dengan
perhitungan work load analysis agar dapat diketahui perhitungan yang tepat atas komposisi kualifikasi atau kompetensi dan jumlah karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah W, Sukmawati A. 2013. Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada Studi Kasus :CV Spirit Wira
Utama. Jurnal Manajemen dan Organisasi. 4 2 : 128-143 Astuti R, Marimin, Poerwanto P, Machfud, Arkeman Y. 2010. Kebutuhan dan
Struktur Kelembagaan Rantai Pasok Buah Manggis. Jurnal Manajemen Bisnis. 3 1 : 99-115
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo. 2012. Data Produksi tahun 2011. [Internet].
[ diunduh
2012 November
20]. Tersedia
pada :
www.karokab.go.id Christopher M, Peck H. 2004. Buliding the Reselient supply Chain. Cranfield
UK : Emerald Group Publishing Limited. Cunningham DC. The Distribution and Extent of Agrifood Chain Management
Research in the Public domain. Supply Chain Management : Internasional Journal. 6 5 : 212-215
Departemen Pertanian.
2012. Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintahan Direktorat jenderal Holtikultura. [Internet] [diunduh 2013
Januari 27]. Tersedia pada : www.pertanian.go.id Dessler.2006.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta ID : Indeks
Hasibuan.2005.Manajemen Sumber Daya manusia Edisi Revisi.Jakarta ID : PT. Bumi Aksara