Gambar 2. Harga Pokok Produksi dan Produk Menurut Variable Costing
Sumber : Akuntansi Biaya, Mulyadi 2005
Harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan variable costing terdiri dari unsur harga pokok produksi variable biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variable pabrik ditambah dengan biaya nonproduksi variable biaya pemasaran variable dan biaya
administrasi dan umum variable Mulyadi, 2005.
2.8 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Activity Based Costing
Menurut Hongren 2006 salah satu cara terbaik untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya adalah dengan menerapkan sistem kalkulasi biaya berdasarkan
aktivitas activity-based costing = ABC. Sistem ABC memperbaiki sistem kalkulasi biaya dengan mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek biaya
pokok fundamental. Aktivitas biasa berupa kejadian, tugas, atau unit kerja dengan tujuan khusus.
Activity Based Costing ABC adalah sebuah sistem informasi yang mengidentifikasi bermacam-macam aktivitas yang dikerjakan suatu organisasi dan
mengumpulkan biaya berdasarkan sifat dari aktivitas. ABC memfokuskan pada biaya yang melekat ke produk berdasarkan aktivitas yang dikerjakan untuk
memproduksi dan mendistribusikan produk yang bersangkutan Sulasitiningsih, 1999.
Biaya bahan baku
Biaya Tenaga kerja
Biaya Overhead
variable
Harga Pokok
Produksi variable
Biaya adm umum var.
Biaya pemasaran var.
Total Harga
Pokok Produk
2.8.1 Tingkatan Biaya dan Pemicu
Dalam ABC, dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead disebut sebagai penggerak atau pemicu driver. Pemicu sumber
daya adalah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya dari suatu sumber daya ke berbagai aktivitas berbeda yang menggunakan sumber daya
tersebut Carter, 2006. Pemicu aktivitas adalah suatu dasar yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya dari suatu aktivitas ke produk. ABC mengakui aktivitas, biaya aktivitas, dan pemicu aktivitas pada tingkatan agregasi
levels of aggregation yang berbeda dalam satu lingkungan produksi. Empat tingkatan yang umumnya diidentifikasikan adalah unit, batch, produk
dan pabrik. Suatu batch adalah jumlah, atau agregasi, dari unit-unit identik yang menyusunnya. Suatu produk adalah agregasi dari banyak batch. Suatu
pabrik dapat dianggap suatu agregasi dari semua produknya Carter, 2006.
2.9 Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi