2.8.1 Tingkatan Biaya dan Pemicu
Dalam ABC, dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead disebut sebagai penggerak atau pemicu driver. Pemicu sumber
daya adalah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya dari suatu sumber daya ke berbagai aktivitas berbeda yang menggunakan sumber daya
tersebut Carter, 2006. Pemicu aktivitas adalah suatu dasar yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya dari suatu aktivitas ke produk. ABC mengakui aktivitas, biaya aktivitas, dan pemicu aktivitas pada tingkatan agregasi
levels of aggregation yang berbeda dalam satu lingkungan produksi. Empat tingkatan yang umumnya diidentifikasikan adalah unit, batch, produk
dan pabrik. Suatu batch adalah jumlah, atau agregasi, dari unit-unit identik yang menyusunnya. Suatu produk adalah agregasi dari banyak batch. Suatu
pabrik dapat dianggap suatu agregasi dari semua produknya Carter, 2006.
2.9 Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi
Akumulasi biaya produksi dapat dilakukan dengan perhitungan biaya berdasarkan pesanan job order costing, dengan perhitungan biaya berdasarkan
proses process costing, atau dengan metode akumulasi biaya lainnya Carter, 2002.
Menurut Mulyadi 2005 metode pengumpulan harga pokok produksi tergantung sifat pengolahan produk. Pada dasarnya sifat pengolahan produk dapat
dibedakan ke dalam dua golongan yaitu pengolahan produk yang didasarkan atas pesanan dan pengolahan produk yang merupakan produksi massal. Oleh karena
itu, metode pengumpulan harga pokok produksi pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Metode Harga Pokok Pesanan Job Order Costing Method b. Metode Harga Pokok Proses Process Cost Method
2.9.1 Metode Harga Pokok Pesanan Job Order Cost Method
Metode harga pokok pesanan adalah cara penentuan harga pokok produk di mana biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk sejumlah produk
tertentu, atau suatu jasa yang dapat dipisahkan identitasnya, dan yang perlu ditentukan harga pokoknya secara individual.
Dalam perusahaan yang menggunakan metode ini, produksi tergantung dari pesanan yang diterima yang bervariasi dari pesanan yang
satu dengan yang lain. Pesanan yang satu dapat dipisahkan identitasnya dari pesanan yang lain dan manajemen membutuhkan informasi harga
pokok tiap-tiap pesanan secara individual Mulyadi, 2005. Menurut Carter 2002 dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan,
biaya yang diakumulasikan untuk setiap batch, lot, atau pesanan pelanggan. Metode ini digunakan apabila produk yang diproduksi dalam suatu
departemen atau cost center bersifat heterogen.
2.9.2 Metode Harga Pokok Proses Process Cost Method
Metode harga pokok proses adalah cara penentuan harga pokok produk yang membebankan biaya produksi selama periode tertentu kepada
proses atau kegiatan produksi dan membagikannya sama rata kepada poduk yang dihasilkan dalam periode tersebut.
Proses produksi dengan menggunakan metode ini merupakan produksi massal, yang menggunakan satuan biaya cost unit yang sama dari periode
ke periode. Oleh karena itu, adalah wajar apabila satuan biaya yang sama tertentu mempunyai harga pokok per satuan yang sama dalam periode
tertentu. Penentuan harga pokok per satuan produk dilakukan dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode tertentu
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam jangka waktu yang sama Mulyadi, 2005.
Menurut Carter 2002 perhitungan biaya berdasarkan proses mengamulasikan biaya berdasarkan proses produksi atau berdasarkan
departemen. Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan bila semua unit yang dikerjakan dalam suatu departemen atau area kerja lain bersifat
homogen, atau bila tidak ada kebutuhan untuk membedakan antar unit, atau apabila tidak praktis untuk membedakan antar unit.
2.10 Klasifikasi Biaya Manufaktur yang Umum Digunakan