Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Usaha Kecil

1.2 Rumusan Masalah

Perhitungan dan pengklasifikasian biaya produksi haruslah akurat. Perhitungan biaya ini pada akhirnya akan ditanggung oleh konsumen. Maka perhitungan harga pokok produksi suatu manufaktur adalah penting, sehingga rumusan masalah untuk penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi barang cetak dengan metode yang digunakan oleh CV. Miranti? 2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi barang cetak dengan metode full costing dan metode variable costing? 3. Bagaimana hasil perbandingan antara metode perusahaan dengan metode full costing dan metode variable costing?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan dalam sub bab 1.2, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode CV. Miranti. 2. Menganalisis perhitungan harga pokok produksi CV. Miranti dengan menggunakan metode full costing dan metode variable costing. 3. Membandingkan dan merumuskan metode perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh CV. Miranti dengan metode full costing dan metode variable costing.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi berbagai pihak, antara lain : 1. CV. Miranti, dapat membandingkan keakuratan dan keuntungan perhitungan harga pokok produksi antara metode yang digunakan dengan metode full costing atau dengan metode variable costing. 2. Masyarakat umum, memberikan informasi dan wawasan mengenai perhitungan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode full costing dan variable costing yang dapat mengoptimalkan keuntungan bagi perusahaan. 3. Penulis, dapat memberikan masukan dan pengalaman sebagai pedoman apabila penulis melakukan bisnis yang serupa.

1.5 Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2012 di CV. Miranti yang beralamat di Jl. Raden Kanan No. 3 Tanah Baru, Bogor. Data yang diambil untuk penelitian adalah data bulan Juni 2012 pada saat CV. Miranti mendapat order dan melakukan proses produksi pembuatan 500 lembar leaflet. Penelitian ini difokuskan terhadap aktivitas produksi CV. Miranti untuk produk leaflet terutama elemen-elemen produksi yang mana akan dibebankan ke dalam harga pokok produksi produk leaflet CV. Miranti.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Usaha Kecil

Usaha Kecil sebagaimana dimaksud Undang-undang No.9 Tahun 1995 adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,- dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp 1.000.000.000,- satu milyar rupiah per tahun serta dapat menerima kredit dari bank maksimal di atas Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah sampai dengan Rp 500.000.000,- lima ratus juta rupiah. Menurut Undang-undang No.9 Tahun 1995, ciri-ciri usaha kecil : 1. Jenis barangkomoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah 2. Lokasitempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah 3. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana. Keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha 4. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP 5. Sumberdaya manusia pengusaha memiliki pengalaman dalam berwira usaha 6. Sebagian sudah memiliki akses ke perbankan dalam hal keperluan modal 7. Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.

2.2 Usaha Menengah