Permasalahan Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan

Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan”.

B. Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik beberapa permasalahan yang akan menjadi batasan pembahasan dari penelitian ini nantinya, antara lain: a. Bagaimana proses perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan? b. Bagaimana bentuk perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. pirngadi Medan? c. Bagaimana akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan? d. Bagaimana bentuk Penyelesaian sengketa dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui proses perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. 2. Untuk mengetahui bentuk perjanjian kerjasamao perasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. 3. Untuk mengetahui akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. 4. Untuk Mengetahui Bentuk Penyelesaian jika terjadi sengketa dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari Penelitian yang dilakukan ini dibedakan dalam manfaat teoritis dan manfaat praktis yaitu: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis sebagai berikut: a. Memberikan manfaat dalam bentuk sumbang saran untuk perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan khususnya pada bidang hukum perjanjian kerjasama di bidang operasional alat kesehatan seperti hemodyalisa. b. Menambaha khasanah perpustakaan. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis sebagai berikut: a. Sebagai masukan bagi instansi terkait seperti pemerintah dan juga pihak kontaktor dalam kaitannya dengan pembuatan perjanjian kerjasama operasional alat kesehatan seperti hemodyalisa. b. Memberikan informasi dan menambah wawasan pemikiran bagi masyarakat tentang proses perjanjian kerjasama operasional alat kesehatan di sebuah rumah sakit. c. Sebagai bahan masukkan bagi penyempurnaan perundang-undangan nasional khususnya yang berhubungan dengan masalah perjanjian kerjasama dilingkungan rumah sakit.

E. Metode Penelitian