40
Data 56 tersmasuk gaya bahasa personifikasi sama seperti data 52. Pagi dinyatakan seolah-olah punya wajah seperti manusia.Maksud dari data 56 di atas
adalah menyatakan bahwa waktu pagi belum tiba.
4.1.7 Gaya Bahasa Hiperbola
Gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang melebih-lebihkan serta terlampau membesarkan suatu hal.
Berikut adalah gaya bahasa hiperbola dalam novel Bulan Lebam di Tepian Toba. 57
“Orang-orang tahu, zaman kelak mengempur dan melenyapkan wibawa dan mantra sang datu” BLTT:4
Di dalam data 57, tuturan menggempur dan melenyapakan merupakan pernyataan berlebihan.Wibawa sang datu
seolah-olah akan diperangi menggunakan tank, pesawat tempur dan peralatan perang lainnya. Padahal arti
yang dimaksudkan adalah menghilangkan wibawa datu dengan perlahan seiring waktu berjalan.
58 “Ratusan tahun moyangnya juga telah menggerakkan bajak, memindahkan
gunung juga mata air” BLTT:4 Jika kita lihat pada data 58, tuturan memindahkan gunungmerupakan
pernyataan yang sangat berlebihan. Memindahkan gunung bukanlah perkara mudah, bahkan sepertinya tidak akan pernah mungkin terjadi. Maksud yang bisa
ditarik kesimpulannya dari kalimat di atas adalah moyangnya telah bekerja, menjadikan daerah pegunungan menjadi lahan pertanian, dan membangun sistim
irigasi. 59
“Hamonangan datang memanggul ransel dan berton-ton beban suka duka khas intelektual kaum kota yang tersisih. BLTT:43
41
Data di atas mengandung istilah melebih-lebihkan atau hiperbola.Hamonangan disebutkan datang memanggul ransel juga beban berton-
ton di pundaknya.Tidak ada manusia yang sanggub mengangkat beban sampai berton-ton, karena manusia memiliki batas kekuatan.Data 59 bermaksud
menyatakan bahwa, Hamonangan sangat terbebani oleh pikiran-pikiran yang tidak jelas.
60 “Diratusan bulan yang muncul di cakrawala, kemudian terbanglah di
tempurung kepala dan kehidupan mereka” BLTT:38 Pada data 60, terdapat kata bulan.Bulan merupakan benda langit yang
mengintari bumi, juga disebut sebagai satelit bumi dan hanya ada satu di dalam galaksi kita ini.Namun data 60 menyebutkan diratusan bulantuturan tersebut
sudah sangat berlebihan.
61 “Aku memperhatikanmu Monang, ujarnya dengan bahasa selembut embun
dibunga yang baru merekah” BLTT:123 Data 61 di atas mengandung gaya bahasa hiperbola. Tuturan selembut
embun dibunga yang baru merekah merupan pernyataan yang melebih- lebihkan.Maksud dari pernyataan tersebut adalah menjelaskan tentang lembutnya
bahasa yang diujarkan tokoh aku yakni si datu dalam mengujarkan kata kepada
Monang.
62 “Menatapi para anak-anak sekolah yang berjalan jauh melintas lembah dan
bukit setiap akan berangkat atau pulang kerumahnya” BLTT:128 Pernyataan melintas lembah dan bukit merupakan pernyataan yang
melebih-lebihkan.Anak-anak sekolah belum tentu benar-benar melintas lembah dan bukit.Tuturan tersebut bertujuan untuk mengambarkan perjuangan yang harus
dilakukan anak-anak sekolah dalam menuntut ilmu setiap harinya.
42
4.1.8 Gaya Bahasa Klimaks