Waktu dan Tempat Tahapan Penelitian Analisis Data

31 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Cilacap yang mencakup Dinas Kelautan dan Perikanan, Tempat Pelelangan Ikan TPI, Laguna Segara Anakan, muara sungai besar, kawasan mangrove dan wilayah pesisir lainnya di Kabupaten Cilacap. Kabupaten Cilacap secara geografis terletak diantara 108 o 4’30” - 109 o 22’30” BT dan 7 o 30’ 20” - 7 o 45’ 20” LS Gambar 7. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Mei sampai dengan 5 Agustus 2009. Gambar 7 Peta posisi geografis Kabupaten Cilacap Gambar 8 Peta lokasi TPI di Kabupaten Cilacap 32

3.2 Tahapan Penelitian

Tahapan dalam penelitian yang dilaksanakan adalah untuk memberikan gambaran proses dari mulai rencana penelitian sampai dengan selesainya penelitian sehingga mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Tahapan penelitian ini adalah sebagaimana diagram pada Gambar 8. Gambar 9 Diagram alur tahapan penelitian

3.3 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data statistik, data spasial dan data wawancara. Data statistik dikumpulkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap. Data spasial adalah citra satelit Landsat TM 900 diperoleh dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional LAPAN. Data wawancara dilakukan kepada nara sumber dengan metode purpose. Tujuan : Pengaruh : S I G Bio Ekonomi Identifikasi Masalah Data Primer Data Data Primer Data Data Survey Data Ground Data Analisis Bioekonomi Analisis SIG Diagram Tulang Ikan Metode Ishikawa Model Pengelolaan SWOT dan AHP Selesai Pengumpulan data 33

3.3.1 Data Statistik

Data statistik perikanan udang diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap. Data statistik yang dikumpulkan meliputi: 1 Volume dan nilai produksi udang tahun 1999-2008; 2 Data perahukapal penangkapan udang tahun 1999-2008; 3 Data alat tangkap trammel net tahun 1999-2008; 4 Data trip penangkapan udang tahun 1999-2008; 5 Data rumah tangga perikanan RTP laut tahun 1999-2008.

3.3.2 Data Spasial

Data spasial berupa citra satelit diperoleh dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional LAPAN. Juga akan dilaksanakan survei ulang ground check terhadap kawasan mangrove, untuk verifikasi dasar atas data yang telah tersedia, dengan demikian peta yang tersedia akan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi riil yang ada di lapangan. Peta dasar yang digunakan menggunakan peta dasar rupa bumi dari Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional Bakosurtanal.

3.4 Analisis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis data meliputi: 1 Menentukan potensi lestari maksimum sumberdaya udang di Cilacap dengan analisis bio-ekonomi. Model bio-ekonomi penangkapan udang berdasarkan pada model biologi Schaefer dan model ekonomi Gordon. Persamaan tersebut dinamakan model Gordon-Schaefer. 2 Menyusun peta kawasan mangrove di Cilacap dengan menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis SIG. Analisis SIG digunakan untuk menyusun peta yang menunjukkan lokasi keberadaan obyek mangrove di atas permukaan bumi Prahasta 2002. Struktur data spasial dalam SIG dibedakan menjadi dua macam yaitu struktur data vektor dan raster. Struktur data vektor kenampakan keruangan akan dihasilkan dalam bentuk titik dan garis yang membentuk kenampakan tertentu, sedangkan struktur data raster kenampakan keruangan akan disajikan dalam bentuk konfigurasi sel-sel yang membentuk gambar. 34 3 Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan hasil tangkapan udang dengan metode Ishikawa. Metode Ishikawa atau disebut Diagram Tulang Ikan Fish-bone Diagram digunakan untuk mencari akar sebab dari suatu masalah Ishikawa 1989. Melalui metode ini telah dicari faktor-faktor yang menjadi penyebab penurunan hasil tangkapan udang di Cilacap. 4 Menyusun model pengelolaan dengan menggunakan Analisis SWOT dan Analytic Hierarchy Process AHP. Analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi pengelolaan sumberdaya udang. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman Rangkuti 1997. Sedangkan Analytic Hierarchy Process AHP atau Proses Hierarki Analisis PHA digunakan untuk menyusun prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan beberapa kriteria multi kriteria Saaty 1991. 35 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Produksi Udang Kabupaten Cilacap