3.6.6 Koefisien Determinasi R
2
Untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara nol dan satu.
Nilai R
2
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel independen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Secara umum koefisien
determinasi untuk data silang cross section relatif rendah karena adanya variasi yang besar antar masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data
kurun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi
3.7. Penguji Hipotesis
Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh capital adequacy ratio CAR; Loan to deposite ratio
LDR; non-performing loan NPL; return on equity dan dividend per share DPS secara bersama terhadap harga saham, digunakan uji ANOVA atau uji Statistik F
dengan model persamaan regresi untuk menguji masing-masing hipotesis adalah sebagai berikut:
Y =
a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
Dimana, Y
= Harga saham
a =
Konstanta b
1,
b
2
b
3
b
3
b
4
b
5
= Koefisien regresi
X
1
= Capital Adequacy Ratio CAR
X
2
= Loan to Deposite Ratio LDR
X
3
= Non-performing Loan NPL
X
4
= Return On Equity ROE
X
5
= Dividen Per Share DPS
e
= Kesalahan pengganggu error
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan t- test dan f-test a.
Uji signifikasi parsial t-test Pengujian t-test digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian ini dilakukan untuk melihat besarnya masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel
dependen dengan menggunakan t-test. Ha
1
: Capital adequacy ratio CAR berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ho
1
: Capital adequacy ratio CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha
2
: Loan to deposite ratio LDR berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ho
2
: Loan to deposite ratio LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha
3
: Non- performing Loan NPL berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ho
3
: Non-performing Loan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha
4
: Return on equity ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ho
4
: Return on equity ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha
5
: Dividen Per share DPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Ho
5
: Dividend per share DPS tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dasar Pengambilan keputusan 1 Jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak,
2 Jika thitung t tabel pada α 0.05, maka Ha ditolak dan Ho diterima . b. Uji Signifikasi simultan f-test
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang masukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F-test. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Ha
6
: Capital adequacy ratio CAR, Loan to deposite ratio LDR, Non-performing
Loan NPL, Return on equity ROE, dan devidend per share DPS secara bersama-sama berpengaruh yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ho
6
: Capital adequacy ratio CAR, Loan to deposite ratio LDR, Non- performing Loan NPL secar bersama-sama tidak berpenggaruh signifikan terhadap harga
saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian simultan ini menggunakan uji F, yaitu dengan membandingkan
antara nialai signifikan F dengan nilai signifikan yang digunakan yaitu 0,05.kriteria pengambilan keputusan menurut Ghozali 2005 : 84 sebagai
berikut: 1. Apabila nilai F lebih besar dari 4 dengan tingkat kepercayaan 5 dan
Fhitung Ftabel, maka Ho diterima Ho ditolak, 2. Apabila nilai F lebih kecil dari 4 dengan tingkat kepercayaan 5 dan
Fhitung Ftabel, maka Ho diterima Ha ditolak. 3.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Lokasi Dan Waktu Penelitian