atas saham tersebut dapat dicabut oleh bursa dan saham dapat diperdagangkan kembali seperti semula.
2.5.1. Penilaian harga saham
Harga saham selalu mengalami perubahan setiap harinya. Oleh karena itu, investor harus maupun meperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
harga saham. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal maupun eksternal. Adapun faktor internal, antara lain:
1. Laba perusahaan 2. Pertumbuhan aktiva tahunan
3. Likuiditas 4. Nilai kekayaan total
5. Penjualan Sementara itu, faktor eksternalnya yaitu:
a. Kebijakan pemerintah dan dampaknya, b. Pergerakan suku bunga,
c. Fluktuasi nilai tukar mata uang, d. Rumor dan sentimen pasar,
e. Penggabungan usaha business combination Penilaian harga saham bertujuan untuk menentukan saham mana yang
memberikan tingkat keuntungan yang seimbang dengan modal yang diinvestasikan dalam saham tersebut. Menurut Jones dalam Damardji 2006:
159, penilaian terhadap surat dikelompokkan menjadi dua yaitu: a. Analisis fundamental merupakan salah satu cara melakukan penilaian
saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator terkait kondisi makro ekonomi atau kondisi industri perbankan, termasuk berbagai
Universitas Sumatera Utara
indikator keuangan dan manajemen perusahaan seperti pendapatan; laba; pertumbuhan penjualan; return on equity; profit margin untuk menilai
kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan perusahaan dimasa mendatang.
b. Analisi teknikal salah satu metode yang digunakan untuk menilai saham dimana dalam metode ini para analisis meggunakan data-data statistik yang
dihasilkan dari aktivitas perdagangan saham seperti harga saham dan volume transaksi.
Berdasarkan pernyataan tersebut disimpulkan bahwa dalam menentukan nilai sekuritas dimasa mendatang terdapat dua teknik analisis dimana analisis
fundamental mengacu pada data-data di masa lalu, misalnya laporan keuangan. Analisi teknikal mengutamakan data berupa pengalaman dimasa
lalu. Misalnya dengan menggunakan analisis grafik. Menurut Prakarti 2006:127, teknik analisis investasi yang paling banyak dipakai adalah
analisis fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi dan analisis rasio keuangan.
a. Analisis fundamental adalah analisis yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan yang menyangkut data-data historis perusahaan.
Karena pada umumnya harga saham bergantung pada kinerja perusahaan yang bersangkutan.
b. Analisis teknikal adalah analisis yang menggunakan data-data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu dengan mengabaikan hal-hal yang
berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Analisis ekonomi adalah analisis yang menggunakan berbagai indikator yang berkaitan dengan kondisi perekonomian, seperti pengenaan
pajak; tingkat kesejahteraan masyarakat dan variabel ekonomi lainnya. d. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang didasarkan hubungan antar
pos dalam laporan keuangan perusahaan yang mencerminkan keadaan keuangan serta hasil dari operasional perusahaan.
Dalam hal ini, analisis ekonomi melihat dari segi perekonomian seperti pendapatan perkapita dan pendapatan kotor suatu negara. Analisis rasio
keuangan merupakan bentuk spesifik dari analisis fundamental. Perbedaannya terletak pada penggunaan rasio keuangan untuk menentukan harga saham di
masa mendatang.
2.6.1. Capital Adequacy Ratio CAR