31 c.
Penetrasi sayap Sayap harus direncanakan masuk ke dalam tebing karena tanah pada bagian
tebing sungai mudah tergerus oleh aliran air.
2.4.2. PERENCANAAN SUB DAM DAN LANTAI TERJUN APRON
2.4.2.1. Lebar dan Tebal Peluap Sub Dam
Lebar dan tebal peluap sub dam direncanakan sesuai dengan perhitungan lebar dan tebal main dam.
2.4.2.2. Perhitungan Tebal Lantai Terjun
Tebal lantai terjun diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut : d = c. 0,6 h
m
+ 3h
w
- 1 ………2.22
dimana : d = tebal lantai terjun m
c = koefisien untuk pelindung air koefisien besarnya 0,1 apabila menggunakan pelindung dan 0,2
apabila tanpa pelindung h
m
= tinggi main dam m h
w
= tinggi air di atas mercu main dam m Sketsa tebal lantai terjun dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
d
Gambar 2.9. Sketsa main dam dan tebal lantai terjun
2.4.2.3. Tinggi Sub Dam
Tinggi sub dam direncanakan dengan rumus sebagai berikut :
H
2
= 13 sd 14 h
m
+ h
p
………2.23
32 dimana :
H
2
= tinggi mercu
sub dam dari lantai terjun m h
m
= tinggi efektif main dam m
h
p
= kedalaman pondasi main dam m
lubang drainase drip hole lantai terjun
main dam sub dam
H
2
h
m
h
p
Gambar 2.10. Sketsa main dam, lantai terjun dan sub dam
2.4.2.3. Panjang Lantai Terjun
Panjang lantai terjun adalah jarak antara main dam dan sub dam, ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
L = 1,5 sd 2,0 H
1
+ h
w
………2.24 L = l
w
+ x.b H
1
= h
m
= h
p
– d l
w
= g
h H
V
w o
2 1
1
2 1
+
x = . β h
j
h
j
= h
1
2 1
8 1
2 1
− + F
F
1
=
1 1
. 2 h
g V
h
1
= q
1
V
1
q
1
= Q
d
B V
1
= 2
1 w
h H
g +
dimana : L = jarak antara main dam dan sub dam m
33 H
1
= beda tinggi antara mercu main dam sampai permukaan lantai terjun m
H
2
= tinggi sub dam m h
m
= tinggi efektif main dam m h
p
= kedalaman pondasi main dam m d = tebal lantai terjun m
l
w
= tinggi terjunan m h
w
= tinggi muka air diatas mercu main dam m β = koefisien 4,50 – 5,0
h
j
= tinggi muka air diatas mercu sub dam sampai permukaan lantai terjun m
F
1
= angka froude dari aliran jet pada titik jatuh h
1
= tinggi air pada titik jatuh terjunnya m q
1
= debit per meter peluap m
3
detm’ Q
d
= debit banjir rencana m
3
det B = lebar peluap main dam m
g = percepatan gravitasi 9,8 mdet
2
b’ = tebal mercu sub dam m Sketsa main dam, panjang lantai terjun dan sub dam dapat dilihat pada
gambar sebagai berikut :
h
p
h
w
h
m
sub dam L
lantai terjun H
2
C main dam
h
j
b
Gambar 2.11. Sketsa main dam, panjang lantai terjun dan sub dam
34
2.4.2.5. Perhitungan Pondasi