25
2.4. PERENCANAAN SABO DAM
2.4.1. PERENCANAAN MAIN DAM
2.4.1.1. Tinggi Efektif
Main Dam
Tinggi efektif main dam direncanakan dengan tinggi tertentu agar dam penahan memiliki daya tampung yang cukup besar. Dalam penentuan tinggi main
dam ditentukan oleh ketinggian tebing pada sisi kiri dan kanan sungai serta kondisi tanah pada tebing tersebut. Selain itu ketinggian main dam juga
direncanakan berdasarkan dengan kemiringan dasar sungai stabil dan atau berada di bawah ketinggian tebing sungai agar pada saat terjadi limpasan air, air tidak
meluap ke kiri dan kanan sungai.
h
m
main dam
Gambar 2.3. Sketsa tinggi efektif main dam
keterangan : h
m
= tinggi efektif main dam m
Untuk kemiringan dasar sungai stabil dalam Sugiyanto, 2002 digunakan rumus sebagai berikut :
I
s
=
7 6
7 10
2
. 10
. 9
, 80
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
d
Q n
B g
gd …….2.17
dimana : I
s
= kemiringan dasar sungai stabil d = diameter butiran material dasar sungai m
g = percepatan gravitasi = 9,8 mdet
2
B = lebar sungai m h = kedalaman air banjir m
n = koefisien kekasaran manning
26 Q
d
= debit banjir rencana m
3
det
2.4.1.2. Perencanaan Lebar Peluap Main Dam
Untuk menghitung lebar peluap main dam digunakan rumus sebagai berikut : B
1
= a .
d
Q ………2.18
dimana : B
1
= lebar peluap m Q
d
= debit banjir rencana m
3
det a = koefisien limpasan
B
1
Gambar 2.4. Sketsa lebar peluap main dam
keterangan : B
1
= lebar peluap m Besarnya koefisien limpasan tergantung dari luas DAS, dapat dilihat pada
Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Tabel Nilai Koefisien Limpasan a
Luas Daerah Aliran Koefisien Limpasan a
A ≤ 1 km
2
1 km
2
≤ A ≤ 10 km
2
10 km
2
≤ A ≤ 100 km
2
A ≥ 100 km
2
2 – 3 3 – 4
3 – 5 3 – 6
dalam Tim Proyek Pengendalian Banjir Lahar Gunung Merapi Yogyakarta, 1988
2.4.1.3. Tinggi Limpasan di Atas Paluap h
w
Debit yang mengalir di atas peluap dihitung dengan rumus sebagai berikut : Q
d
= 215 .C
d
. g
2 . 3B
1
+ 2B
2
. h
w 32
………2.19
27 dimana :
Q
d
= debit banjir rencana m
3
det C
d
= koefisien debit 0,6 – 0,66
g = percepatan gravitasi 9,8 m
3
det B
1
= lebar peluap bagian bawah m
B
2
= lebar muka air di atas peluap m
h
w
= tinggi air di atas peluap m
w = tinggi jagaan m
h
w
Gambar 2.5. Sketsa tinggi limpasan di atas peluap
2.4.1.4. Tinggi Jagaan