86 Menggambar  Desain  Interior  X  memberikan  sumbangan  efektif  terhadap
variabel  prestasi  belajar  siswa  mata  pelajaran  Menggambar  Desain  Interior  Y sebesar 34,4 dan 65,6 disumbang oleh variabel lain.
Dalam  pengujian  ini  terdapat  pula  nilai  constant  a  sebesar  74,569 sedangkan koefisien regresinya b sebesar 0,056. Sehingga persamaan regresinya
dapat dituliskan sebagai berikut: Y = 74,569 + 0,056.X
Persamaan regresi diatas menunjukan arah yang positif, dengan demikian terjadi  pengaruh  yang  positif  antara  kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran
Menggambar  Desain  Interior  terhadap  prestasi  belajar  kejuruan  siswa  mata pelajaran Menggambar Desain Interior. artinya apabila nilai kinerja mengajar guru
mata  pelajaran  Menggambar  Desain  Interior  bertambah  1  poin,  maka  prestasi belajar  siswa  kejuruan  mata  pelajaran  Menggambar  Desain  Interior  bertambah
0,056 poin.
D. Pembahasan
1. Kinerja Mengajar Guru
Dalam penelitian ini terdapat empat mata pelajaran kejuruan yang diajar oleh empat guru, berdasarkan hasil pengolahan data deskriptif dan kecenderungan
skor menunjukkan bahwa: a.  Kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran  Menggambar  Bangunan  Gedung,
didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  43  siswa  79,63,  kategori tinggi sebanyak 9 siswa 16,67, kategori rendah sebanyak 2 siswa 3,70,
dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  0  siswa  0,00.  Dapat  disimpulkan
87 bahwa kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung
dalam kategori sangat tinggi. b.  Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak
2,  didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  14  siswa  25,93,  kategori tinggi  sebanyak  29  siswa  53,70,  kategori  rendah  sebanyak  10  siswa
18,52,  dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  1  siswa  1,85.  Dapat disimpulkan  bahwa  kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran  Menggambar
dengan Perangkat Lunak 2 dalam kategori tinggi. c.  Kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran  Menggambar  Konstruksi  Beton
Bertulang  dan  Baja,  didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  43  siswa 79,63,  kategori  tinggi  sebanyak  10  siswa  18,52,  kategori  rendah
sebanyak  1  siswa  1,85,  dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  0  siswa 0,00.  Dapat  disimpulkan  bahwa  kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran
Menggambar  Konstruksi  Beton  Bertulang  dan  Baja  dalam  kategori  sangat tinggi.
d.  Kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran  Menggambar  Desain  Interior, didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  47  siswa  87,04,  kategori
tinggi sebanyak 6 siswa 11,11, kategori rendah sebanyak 1 siswa 1,85, dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  0  siswa  0,00.  Dapat  disimpulkan
bahwa  kinerja  mengajar  guru  mata  pelajaran  Menggambar  Desain  Interior dalam kategori sangat tinggi.
88
2. Prestasi Belajar Kejuruan
Prestasi  belajar  nilaihasil  belajar  yang  telah  dicapai  siswa,  dalam penelitian ini terdapat empat mata pelajaran kejuruaan yang akan dibahas prestasi
belajarnya  yang  telah  dicapai  oleh  siswa.  Berdasarkan  hasil  deskripsi  data  dan kecenderungan skor menunjukkan bahwa:
a.  Prestasi  belajar  kejuruan  siswa  mata  pelajaran  Menggambar  Bangunan Gedung,  didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  31  siswa  57,41,
kategori  tinggi  sebanyak  23  siswa  42,59,  kategori  rendah  sebanyak  0 siswa 0,00, dan kategori sangat rendah sebanyak 0 siswa 0,00. Dapat
disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar  siswa  mata  pelajaran  Menggambar Bangunan Gedung dalam kategori sangat tinggi.
b.  Prestasi  belajar  kejuruan  siswa  mata  pelajaran  Menggambar  dengan Perangkat  Lunak  2,  didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  41  siswa
75,93,  kategori  tinggi  sebanyak  13  siswa  24,07,  kategori  rendah sebanyak  0  siswa  0,00,  dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  0  siswa
0,00.  Dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar  siswa  mata  pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 dalam kategori sangat tinggi.
c.  Prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang  dan  Baja,  didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  20  siswa
37,04,  kategori  tinggi  sebanyak  34  siswa  62,96,  kategori  rendah sebanyak  0  siswa  0,00,  dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  0  siswa
0,00.  Dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar  siswa  mata  pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja dalam kategori tinggi.
89 d.  Prestasi  belajar  kejuruan  siswa  mata  pelajaran  Menggambar  Desain  Interior,
didapatkan  kategori  sangat  tinggi  sebanyak  29  siswa  53,70,  kategori tinggi  sebanyak  25  siswa  46,30,  kategori  rendah  sebanyak  0  siswa
0,00,  dan  kategori  sangat  rendah  sebanyak  0  siswa  0,00.  Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa mata pelajaran Menggambar Desain
Interior dalam kategori sangat tinggi.
3. Pengaruh  Kinerja  Mengajar  Guru  Terhadap  Prestasi  Belajar  Kejuruan