84 Y = 78,157 + 0,037.X
Persamaan regresi diatas menunjukan arah yang positif, dengan demikian terjadi pengaruh yang positif antara kinerja mengajar guru mata pelajaran
Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 terhadap prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak 2. artinya apabila nilai
kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 bertambah 1 poin, maka prestasi belajar siswa kejuruan mata pelajaran
Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 bertambah 0,037 poin.
3. Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton
Bertulang dan Baja X terhadap prestasi belajar kejuruan mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja Y
Dari tabel diatas terlihat bahwa r hitung adalah 0,336 yang mana lebih besar dari r tabel yaitu 0,269 0,336 0,269 dan nilai signifikansinya 0,013 lebih
kecil dari alpha 0,05 0,013 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh antara kinerja mengajar guru terhadap prestasi
belajar kejuruan siswa program keahlian teknik gambar bangunan di SMK N 1
Seyegan” diterima. Dengan besar determinan R² = 0,113, sedangkan koefisien
determinan sebesar R² x 100 = 11,3. Besar koefisien determinan tersebut menyatakan bahwa variabel pengaruh kinerja mengajar guru mata pelajaran
Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja X memberikan sumbangan efektif terhadap variabel prestasi belajar siswa mata pelajaran Menggambar
Konstruksi Beton Bertulang dan Baja Y sebesar 11,3 dan 88,7 disumbang oleh variabel lain.
85 Dalam pengujian ini terdapat pula nilai constant a sebesar 75,916
sedangkan koefisien regresinya b sebesar 0,032. Sehingga persamaan regresinya dapat dituliskan sebagai berikut:
Y = 75,916 + 0,032.X Persamaan regresi diatas menunjukan arah yang positif, dengan demikian
terjadi pengaruh yang positif antara kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja terhadap prestasi belajar
kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja. artinya apabila nilai kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar
Konstruksi Beton Bertulang dan Baja bertambah 1 poin, maka prestasi belajar siswa kejuruan mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja
bertambah 0,032 poin.
4. Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Desain Interior X
terhadap prestasi belajar kejuruan mata pelajaran Menggambar Desain Interior Y
Dari tabel diatas terlihat bahwa r hitung adalah 0,586 yang mana lebih besar dari r tabel yaitu 0,269 0,586 0,269 dan nilai signifikansinya 0,000 lebih
kecil dari alpha 0,05 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh antara kinerja mengajar guru terhadap prestasi
belajar kejuruan siswa program keahlian teknik gambar bangunan di SMK N 1
Seyegan” diterima. Dengan besar determinan R² = 0,344, sedangkan koefisien
determinan sebesar R² x 100 = 34,4. Besar koefisien determinan tersebut menyatakan bahwa variabel pengaruh kinerja mengajar guru mata pelajaran
86 Menggambar Desain Interior X memberikan sumbangan efektif terhadap
variabel prestasi belajar siswa mata pelajaran Menggambar Desain Interior Y sebesar 34,4 dan 65,6 disumbang oleh variabel lain.
Dalam pengujian ini terdapat pula nilai constant a sebesar 74,569 sedangkan koefisien regresinya b sebesar 0,056. Sehingga persamaan regresinya
dapat dituliskan sebagai berikut: Y = 74,569 + 0,056.X
Persamaan regresi diatas menunjukan arah yang positif, dengan demikian terjadi pengaruh yang positif antara kinerja mengajar guru mata pelajaran
Menggambar Desain Interior terhadap prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Desain Interior. artinya apabila nilai kinerja mengajar guru
mata pelajaran Menggambar Desain Interior bertambah 1 poin, maka prestasi belajar siswa kejuruan mata pelajaran Menggambar Desain Interior bertambah
0,056 poin.
D. Pembahasan