11
B. Kinerja Mengajar Guru
1. Pengertian Kinerja Guru
Kinerja  menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  2008:  700  adalah
“cara, perilaku, dan kemampuan kerja”. Menurut Stoner, James, A. F. dan Edward Freeman dalam Imam Wahyudi, 2012: 86 “Kinerja adalah kuantitas dan kualitas
pekerjaan  yang  diselesaikan  oleh  individu, kelompok  atau  organisasi”.  Menurut
Mangkunegara dalam Imam Wahyudi, 2012: 86 menjelaskan: Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai  dalam  melaksanakan tugasnya  sesuai dengan tanggung jawab  yang  diberikan  kepadanya.  Hal  ini  kinerja  menyangkut  3
komponen yaitu kuantitas, kuailitas dan efektifitas, ketiganya tidak dapat dipisahkan antara  yang satu dengan  yang lainnya. Kinerja adalah sejauh
mana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan yang disebut level of performance Imam Wahyudi, 2012: 86.
Lebih lanjut Imam Wahyudi 2012: 87 menjelaskan:
Kinerja  guru adalah hasil  kerja nyata secara kualitas dan kuantitas  yang dicapai  oleh  seorang  guru  dalam  melaksanakan  tugasnya  sesuai  dengan
tanggung  jawab  yang  diberikan  kepadanya  yang  meliputi  menyusun program  pembelajaran,  pelaksanaan  pembelajaran,  pelaksanaan  evaluasi
dan  analisis  evaluasi.  Mengajar  merupakan  suatu  perbuatan  yang memerlukan  tanggung  jawab  moral  yang  cukup  berat.  Berhasilnya
pendidikan pada siswa sangat bergantung pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan tugasnya.
Mengajar merupakan suatu  perbuatan atau pekerjaan  yang bersifat  unik, tapi sederhana. Dikatakan unik karena hal itu berkenaan dengan manusia
yang belajar, yakni siswa, dan yang mengajar, yakni guru, dan berkaitan erat  dengan  manusia  didalam  masyarakat  yang  semuanya  menunjukkan
keunikan.  Dikatakan  sederhana  karena  mangajar  dilaksanakan  dalam keadaan praktis dalam kehidupan sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa
saja.  Mengajar  pada  prinsipnya  membimbing  siswa  dalam  kegiatan belajar-mengajar  atau  mengandung  pengertian  bahwa  mengajar
merupakan  suatu  usaha  mengorganisasi  lingkungan  dalam  hubungannya dengan  anak  didik  dan  bahan  pengajaran  yang  menimbulkan  proses
belajar.  Pengertian  ini  mengandung  makna  bahwa  guru  dituntut  untuk dapat  berperan  sebagai  organisator  kegiatan  belajar  siswa  dan  juga
hendaknya  mampu  memanfaatkan  lingkungan,  baik  yag  ada  di  kelas
12 maupun  yang  ada  di  luar  kelas,  yang  menunjang  kegiatan  belajar-
mengajar Uzer Usman, 2007: 6. Pemahaman akan pengertian dan pandangan akan banyak mempengaruhi
peranan  dan  aktivitas  guru  dalam  mengajar.  Sebaliknya,  aktivitas  guru dalam  mengajar  serta  aktivitas  siswa  dalam  belajar  sangat  bergantung
pula pada pemahaman guru terhadap mengajar. Mengajar bukan sekedar proses  penyampaian  ilmu  pengetahuan,  melainkan  terjadinya  interaksi
manusiawi  dengan  berbagai  aspeknya  yang  cukup  kompleks  Uzer Usman, 2007: 6.
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan kinerja mengajar guru
adalah  hasil  kerja  nyata  secara  kualitas  dan  kuantitas  yang  dicapai  oleh  guru dalam  melaksanakan  tugasnya  pendidik  dan  pengajar  yang  mengajarkan  ilmu
pengetahuan  kepada  peserta  didik  sehingga  terjadi  interaksi  atau  proses  belajar yang  baik.  Kinerja  guru  berkaitan  dengan  kompetensi  guru,  artinya  untuk
memiliki kinerja yang baik harus didukung dengan kompetensi yang baik pula.
2. Standar Kinerja Guru