89 d. Prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Desain Interior,
didapatkan kategori sangat tinggi sebanyak 29 siswa 53,70, kategori tinggi sebanyak 25 siswa 46,30, kategori rendah sebanyak 0 siswa
0,00, dan kategori sangat rendah sebanyak 0 siswa 0,00. Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa mata pelajaran Menggambar Desain
Interior dalam kategori sangat tinggi.
3. Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Kejuruan
Siswa
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kinerja mengajar guru mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
kejuruan siswa program keahlian teknik gambar bangunan SMK N 1 Seyegan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat dari semua guru di empat mata
pelajaran kejuruan dengan empat prestasi belajar di empat mata pelajaran menunjukan bahwa nilai r hitung r tabel dengan besar perhitungan signifikansi
koefisien korelasi sebagai berikut: a. Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung
terhadap prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung, menunjukkan bahwa koefisien korelasi r hitung = 0,570;
r² = 0,325 dan nilai probabilitas p = 0,000 sedangkan besarnya r tabel dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,269. Berdasarkan analisa data tersebut,
didapatkan koefisien determinan sebesar 32,5. Besar koefisien determinan tersebut menyatakan bahwa variabel kinerja mengajar guru mata pelajaran
Menggambar Bangunan Gedung X memberikan kontribusi yang efektif terhadap variabel prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar
90 Bangunan Gedung Y sebesar 32,5 sedangkan 67,5 disumbang oleh
variabel lain. b. Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak
2 terhadap prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak 2, menunjukkan bahwa koefisien korelasi r hitung =
0,274; r² = 0,075 dan nilai probabilitas p = 0,045 sedangkan besarnya r tabel dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,269. Berdasarkan analisa data tersebut,
didapatkan koefisien determinan sebesar 7,5. Besar koefisien determinan tersebut menyatakan bahwa variabel kinerja mengajar guru mata pelajaran
Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 X memberikan kontribusi yang efektif terhadap variabel prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran
Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 Y sebesar 7,5 sedangkan 92,5 disumbang oleh variabel lain.
c. Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja terhadap prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran
Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja, menunjukkan bahwa koefisien korelasi r hitung = 0,336; r² = 0,113 dan nilai probabilitas p = 0,013
sedangkan besarnya r tabel dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,269. Berdasarkan analisa data tersebut, didapatkan koefisien determinan sebesar
11,3. Besar koefisien determinan tersebut menyatakan bahwa variabel kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton
Bertulang dan Baja X memberikan kontribusi yang efektif terhadap variabel prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton
91 Bertulang dan Baja Y sebesar 11,3 sedangkan 88,7 disumbang oleh
variabel lain. d. Kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Desain Interior terhadap
prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Desain Interior, menunjukkan bahwa koefisien korelasi r hitung = 0,586; r² = 0,344 dan nilai
probabilitas p = 0,000 sedangkan besarnya r tabel dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,269. Berdasarkan analisa data tersebut, didapatkan koefisien
determinan sebesar 34,4. Besar koefisien determinan tersebut menyatakan bahwa variabel kinerja mengajar guru mata pelajaran Menggambar Desain
Interior X memberikan kontribusi yang efektif terhadap variabel prestasi belajar kejuruan siswa mata pelajaran Menggambar Desain Interior Y
sebesar 34,4 sedangkan 65,6 disumbang oleh variabel lain.
92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dijelaskan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja mengajar guru kejuruan teknik gambar bangunan SMK N 1 Seyegan dipersepsi sangat tinggi oleh siswa. Guru mata pelajaran menggambar
bangunan gedung dengan skor sangat tinggi 79,63, guru mata pelajaran menggambar konstruksi beton bertulang dan baja dengan skor sangat tinggi
79,63, guru menggambar desain interior dengan skor sangat tinggi 87,04, dan guru mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak 2
dengan skor tinggi 53,70. 2. Prestasi belajar kejuruan siswa teknik gambar bangunan SMK N 1 Seyegan
untuk mata pelajaran kejuruan mendapat nilai sangat tinggi yaitu, prestasi belajar mata pelajaran menggambar bangunan gedung dengan skor sangat
tinggi 57,41, prestasi belajar mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak 2 dengan skor sangat tinggi 75,93, prestasi belajar mata
pelajaran menggambar desain interior dengan skor sangat tinggi 53,70, dan prestasi belajar mata pelajaran menggambar konstruksi beton bertulang
dengan skor tinggi 62,96. 3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja mengajar guru
terhadap prestasi belajar kejuruan siswa teknik gambar bangunan SMK N 1 Seyegan, hal ini dibuktikan dari semua yaitu empat kinerja mengajar guru