Proses Pembelajaran Kinerja Mengajar Guru

17 4 Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. d. Kompetensi profesional Kompetensi profesional, yaitu kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran. Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, untuk itu guru dituntut mampu menyampaikan bahan pelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bawa kriteria kompetensi profesional guru adalah sebagai berikut: 1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembanga yang diampu. 3 Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif. 4 Mengembangkan keprofesional secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri Rusman, 2009: 53-58.

4. Proses Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik diarahkan untuk dapat mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diperlukan dirinya. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan. 18 Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, sesuai dengan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: a. Berpusat pada peserta didik b. Mengembangkan kreativitas peserta didik c. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang d. Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika e. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna. Lebih lanjut proses pembelajaran menurut standar proses dalam Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum yaitu pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup a. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 1 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 2 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. 19 3 Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 4 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas. b. Kegiatan Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi, dan komunikasi. Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelandemonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik. Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat sedapat mungkin orang lain yang tercantum dalam silabus 20 dan RPP. Cara pengumpulan data relevan dengan jenis data yang dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan, museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta didik harus tahu dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya. Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar learning event yang diuraikan dalam tabel 1 di atas. 1 Mengamati Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan melihat, membaca, mendengar hal yang penting dari suatu benda atau obyek. 2 Menanya Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil pengamatan obyek yang kongkrit sampai kepada yang abstra berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri. 21 Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber beragam. 3 Mengumpulkan dan mengasosisasikan Tindal lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau obyek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. 4 Mengkomunikasikan hasil Kegiatan berikutnya adalah menulis atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosisasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan dikelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. c. Kegiatan penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan atau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran, melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksankan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program 22 pengayaan, layanan konseling dan atau memberikan tugas baik tugas individu maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuaan berikutnya.

5. Indikator Kinerja Mengajar Guru

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 5 BANDUNG.

1 4 42

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 230

PENGARUH FAKTOR – FAKTOR MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 120

PENGARUH PENGUASAAN PROGRAM PRODUKTIF DAN KINERJA GURU PEMBIMBING INDUSTRI TERHADAP PRESTASI PRAKERIN PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 152

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 238

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 175

Potret Kompetensi Mengajar Guru Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK N 1 Sedayu Bantul.

0 0 166

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 182

KETERKAITAN ANTARA KINERJA GURU DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 144

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 93