7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Prestasi Belajar Siswa
1. Pengertian Prestasi Belajar Siswa
Prestasi  menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  2008:  1101  adalah “hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb”. Sedangkan
menurut Sumadi Suryabrata 2006: 297 mengemukakan bahwa “prestasi adalah nilai  yang  merupakan  perumusan  terakhir  yang  dapat  diberikan  oleh  guru
mengenai kemajuan atau prestasi belajar siswa selama masa tertentu”. Lebih
lanjut Nana
Syaodih Sukmadinata
2005: 102-103
mengemukakan: Prestasi  atau  hasil  belajar  achievement  merupakan  realisasi  atau
pemekaran  dari  kecakapan-kecakapan  potensial  atau  kapasitas  yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar seseorang dapat dilihat dari
perilakunya,  baik  perilaku  dalam  bentuk  penguasaan  pengetahuan, ketrampilan berfikir maupun ketrampilan motorik.
Menurut  Ernes  ER.  Hilgard  dalam  Yatim  Riyanto,  2009:  4-5
mendefinisikan belajar sebagai berikut: Learning  is  the  process  by  which  an  activity  originates  or  is  charged
throught training procedures whether in the laboratory or in the natural environments as distinguished from changes by factor not attributable to
training.  Artinya,  seorang  dapat  dikatakan  belajar  kalau  dapat melakukan  sesuatu  dengan  cara  latihan-latihan  sehingga  yang
bersangkutan menjadi berubah. Sedangkan  Gagne  dalam  Yatim  Riyanto,  2009:  5  menjelaskan  bahwa
“belajar merupakan suatu peristiwa yang terjadi di dalam kondisi-kondisi tertentu yang dapat diamati, diubah, dan dikontrol”.
8 Lebih  lanjut,  menurut  Yatim  Riyanto  2009:  6  “belajar  adalah  suatu
proses  untuk  mengubah  performasi  yang  tidak  terbatas  pada  ketrampilan,  tetapi juga  meliputi  fungsi-fungsi,  seperti  skill,  persepsi,  emosi,  proses  berpikir,
sehingga  dapat  menghasilkan  perbaikan  performasi”.  Menurut  Syaiful  Sagala 2010:  30  menjelaskan  “belajar  merupakan  suatu  upaya  penguasaan  kognitif,
afektif, dan psikomotorik melalui proses interaksi antara individu dan lingkungan yang terjadi sebagai hasil atau akibat dari pengalaman dan mendahului perilaku”.
Dari  berbagai  definisi  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar siswa  adalah  hasil  yang  telah  dicapai  siswa  selama  mengikuti  kegiatan  belajar
mengajar  yang  terlihat  dari  kecakapan-kecakapan  siswa  yang  mencerminkan tingkat penguasaan materi yang telah dipelajarinya.
Prestasi  belajar  ditinjau  dari  fungsinya,  Zainal  Arifin  1990:  3-4 mengemukakan sebagai berikut:
a.  Prestasi  belajar  sebagai  indikator  kualitas  dan  kuantitas  pengetahuan  yang telah dikuasai anak didik.
b.  Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. c.  Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam motivasi pendidikan.
d.  Prestasi  belajar  sebagai  indikator  intern  dan  ekstern  dari  suatu  instuisi pendidikan.  Indikator intern adalah prestasi  belajar dapat  dijadikan indikator
tingkat  produktifitas  suatu  instuisi  pendidikan.  Sedangkan  indikator  ekstern menunjukkan  bahwa  prestasi  belajar  dijadikan  indikator  kesuksesan  anak
didik di masyarakat.
9
2. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa