Pelaksanaan Rencana Acting dan Observasi

c Hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung akan dijadikan acuan untuk mengubah komposisi kelompok. Pada Siklus I, siswa dikelompokkan berdasarkan nilai hasil refleksi awal. Jika komposisi kelompok tersebut belum menunjukkan hasil maksimal dalam artian prosentase siswa yang pasif masih besar, maka pada siklus berikutnya dalam setiap kelompok, diusahakan terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Dengan demikian, dalam menyelesaikan tugas kelompok, siswa yang berkemampuan lebih tinggi dapat membantu siswa yang berkemampuan dibawahnya.

2. Siklus II a. Rencana Tindakan Planing

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, pada tahap ini dilakukan perencanaan sebagai berikut : 1 Perencanaan Daftar Kelompok Siklus II lampiran D; 2 Perencanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II lampiran F; 3 Perencanaan Lembar kerja LKS siklus II lampiran H; 4 Perencanaan lembar pengamatan aktivitas siswa lampiran N; 5 Perencanaan lembar pengamatan kegiatan guru lampiran M; 6 Perencanaan lembar angket tanggapan siswa Siklus II lampiran Q; 7 Perencanaan evaluasi akhir siklus, yaitu: a Soal Tes Akhir Siklus II lampiran K; b Kunci Soal Tes Akhir Siklus II lampiran L;

b. Pelaksanaan Rencana Acting dan Observasi

1 Guru mengkomunikasikan garis besar indikator produk, proses, psikomotor dan perilaku berkarakter dan keterampilan sosial yang akan dipelajari. 2 Guru melakukan apersepsi, dengan melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan pelajaran sebelumnya tentang daur hidup kupu-kupu. i. Coba ceritakan dengan singkat bagaimana cara daur hidup kupu-kupu ii. Pada fase apakah metamorfosis kupu-kupu dapat merugikan manusia? 3 Guru motivasi untuk mengarahkan siswa memasuki materi Metamorfosis Tidak Sempurna yang akan dipelajari. 4 Dengan menggunakan media pembelajaran, guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang Daur Hidup Makhluk Hidup, terutama mengacu pada Materi Metamorfosis Tidak Sempurna, dan memotivasi siswa agar menjadi pendengar yang baik. 5 Guru membimbing siswa untuk berkelompok dengan kelompok baru yang telah ditentukan sebelumnya lampiran D. 6 Guru membagi lembar kerja LKS lampiran H dan bahan yang dibutuhkan pada semua kelompok untuk diselesaikan. Selanjutnya, berkeliling ke setiap kelompok. Guru bersama kolabolator mengamati kerja setiap kelompok dan memberikan pengarahan pada kelompok yang memerlukan serta mencatat kejadian atau hal- hal penting pada lembar catatan lapangan. 7 Guru meminta dan membimbing salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas: 8 Guru bersama siswa dengan tanya jawab membahas pemasalahan pada setiap kelompok. 9 Guru memberikan tes akhir siklus lampiran K untuk dikerjakan secara individu. 10 Secara klasikal guru menekankan materi penting yang harus dipelajari siswa dan merangkum materi. 11 Guru membimbing siswa untuk mengisi lembar angket lampiran Q yang sebelumnya telah dibagikan. 12 Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesungguhannya dalam mengikuti proses pembelajaran. c Refleksi Pada tahap ini, peneliti dengan bimbingan kolabolator melakukan analisis menyeluruh terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Diharapkan pada Siklus II, hasil belajar matematika kelas IV SDN Pasrujambe 06 pada materi “Daur Hidup Makhluk Hidup” telah memenuhi semua kriteria keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan. Selanjutnya peneliti dapat mengambil kesimpulan baik secara global maupun secara detail terhadap hasil penelitian ini.

C. Pengumpulan Data