Hal | 22 dalam Husnan dan Pudjiastuti, 1998. Lagi pula kas yang terlalu sedikit akan
mengganggu kelancaran perusahaan dalam melunasi utang jangka pendek. Dengan demikian kas harus dikelola dengan prinsip keseimbangan tidak
kekurangan dan tidak juga berlebihan. Jika kekurangan perusahaan akan menghadapi kemungkinan dengan permasalahan likuiditas yang semangkin meningkat. Dan
sebaliknya bila berlebihan dana menganggur dan kehilangan kesempatan untuk memperoleh penghasilan.
Model Pengelolaan Kas Husnan dan Pudjiastuti, 1998:
1. Model Persediaan
Wiliam Baumol dalam Weston dan Brigham, 1990 berpendapat bahwa pengelolaan Kas dalam banyak hal mirip dengan pengelolaan
persediaan, dengan demikian Model EOQ yang akan dijelaskan pada Sub D bisa digunakan untuk menentukan saldo kas.
Ilustrasi model Baumol Weston dan Brigham, 1990, sebagai berikut: suatu perusahaan mulai usaha pada waktu ke 0 dengan saldo kas maksimum
CM 300.000 dan jika arus kas keluar bersih 100.000 per minggu, saldo kas akan menjadi nol pada akhir minggu ke III dengan saldo kas rata-rata CM2
300.0002 = 150.000. Pada akhir minggu ke III perusahaan harus sudah mengisi cadangan kasnya kembali, entah dengan menjual sekuritas atau
meminjam. Bila digambarkan dalam kurve menjadi sebagai berikut:
Selanjutnya
Baumol memberikan
beberapa Notasi
dalam memudahkan menentukan saldo kas rata
– rata saldo kas optimal, sebagai berikut:
Minggu ke
Kas Akhir Kas rata rata
CM2 Kas Maks
3 6
9
Hal | 23
C =
Jumlah uang kas yang diperoleh dari penjualan sekuritas atau dari pemin-jaman. Saldo kas rata-rata C2.
C =
Jumlah kas yang optimal dari penjualan sekuritas atau dari peminjaman.
F =
Biaya tetap untuk menjual sekuritas atau mendapatkan pin-jaman. T
= Jumlah total tambahan kas yang dibutuhkan untuk transaksi pada
seluruh periode biasanya satu tahun. k
= Biaya kesempatan dari kas yang dimiliki. Merupakan peng-hasilan
yang seharusnya bisa diperoleh dari sekuritas atau bu-nga yang harus dibayar untuk pinjaman demi tersedianya kas
k T
F C
2
Contoh:
Biaya tetap untuk menjual sekuritas adalah 150, dimana perusahaan membutuhkan kas untuk transaksi sebesar 100.000 per minggu
dengan periode kerja setahun 52 minggu. Memiliki sekuritas saham bisa mendapatkan return 15. Jadi kas yang optimalnya menjadi:
15 .
000 .
200 .
5 150
2
C = 101.980, artinya setiap kali saldo kas perusahaan mendekati
nol perusahaan harus merubah sekuritas senilai 101.980, sehingga saldo kas kembali menjadi 101.980.
2. Model Miller dan Orr