memerlukan keleluasaan gerak, sehingga perlu delakukan dengan telanjang atau setengah telanjang‟.Hal ini bisa terjadi karena pada masa itu teknologi pembuatan
pakaian belum berkembang seperti sekarang.Dari kata-kata tersebut, mengandung arti yang demikian luas namun merujuk pada kegiatan-kegiatan olahraga.Werner
dalam Mahendra, 2 001, hlm. 3 mengatakan bahwa „Senam dapat diartikan
sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai, atau pada alat, yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, serta
k ontrol tubuh‟.Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya.Bukan pula pola
gerakan-gerakannya.Karena gerakan apapun yang digunakan, tujuan utamanya adalah untuk peningkatan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya.
Mengingat begitu luasnya cakupan arti senam serta berbagai karakteristik geraknya, maka Hidayat dalam Mahendra, 2001, hlm. 3 memberikan pedoman
untuk memperjelas pengertian senam, diantaranya sebagai berikut. a.
Kalestenik, berasal dari kata Yunani yaitu
Kalos
yang artinya indah dan
Stenos
yang artinya kekuatan. b.
Tumbling adalah gerakan yang cepat dan eksplosif dan merupakan gerak yang pada umumnya dirangkaikan pada suatu garis lurus.
c. Akrobatik adalah keterampilan yang pada umumnya menonjolkan
fleksibilitas gerak dan
balancing
keseimbangan dengan gerakan yang lambat.
2. Jenis Senam
FIG
Federation Internationale de Gymnastique
yang di Indonesiaka menjadi Federasi Senam Internasional membagi senam menjadi enam kelompok, yaitu
Mahendra, 2001, hlm. 5 a.
Senam artistik
artistic gymnastics
b. Senam ritmik sportif
sportive rhythmic gymnastics
c. Senam akrobatik
acrobatic gymnastics
d. Senam aerobik sport
sport aerobic
e. Senam trampolin
trampolinning
f. Senam umum
general gymnastics
Senam artistik adalah sebagian senam yang menggabungkan aspek tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang
dilakukan pada alat-alat.Senam ritmik sportif adalah senam yang dikembangkan dari senam irama sehingga dapat dipertandingkan.Senam akrobatik adalah senam
yang mengandung salto dan putaran, sementara pesenamnya harus mendarat di tempat-tempat sulit.Senam trampolin merupakan pengembangan dari suatu bentuk
latihan yang dilakukan diatas trampolin.
Sport Aerobics
merupakan pengembangan dari senam aerobik.Senam umum adalah segala jenis senam, diluar kelima jenis
senam di atas seperti senam aerobik, senam pagi, senam SKJ dan senam lantai.
3. Senam Lantai
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan, baik secara cabang olahraga latihan untuk cabang olahraga lainnya.Itulah sebabnya senam disebut sebagai
olahraga dasar. “Secara kebahasaan, senam
gymnastic
berasal dari bahasa Yunani yang artinya untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan
oleh atlet- atlet telanjang”.Restianti, 2010, hlm. 2. Berbeda dengan cabang
olahraga lainnya yang mengukur hasil belajarnya pada objek tertentu misalnya dalam cabang lempar yang diukur itu adalah seberapa jauhnya, pada senam untuk
mengukur hasil belajarnya harus mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan berhubungan dengan komponen gerak tubuh
seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelenturan, ketepatan dan koordinasi. Dengan koordinasi yang baik dan sesuai dengan tata urutan gerak yang selaras
maka akan terbentuk rangkaian gerak yang menarik. Pembelajaran senam diantaranya yaitu senam lantai.Senam merupakan suatu
cabang olahraga yang melibatkan koordinasi gerakan yang membutuhkan kecepatan, kekuatan dan estetika.Senam sangat penting untuk pembentukan
kelenturan tubuh yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil,
senam aerobik, senam ritmik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani SKJ dan lain-lain.Biasanya di sekolah dasar, pembelajaran senam yang biasa dilakukan
adalah senam lantai dan senam ritmik. Senam lantai merupakan suatu rangkaian gerak atau olah tubuh yang
membutuhkan kelentukan tubuh dalam melakukan rangkaian-rangkaian gerakannya.Maka kebebasan bergerak sangatlah luas.Menurut Restianti 2010,
hlm. 10 “Senam lantai
flour exercise
adalah satu bagian dari rumpun senam”.Sebagaimana dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang
dilakukan diatas yang beralaskan matras atau permadani atau sering disebut juga dengan latihan bebas karena pada waktu pelaksanaannya pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda. “Senam lantai menggunakan area yang
berukuran 12 x 12 meter, dan area satu meter untuk menjaga keamanan”.Restianti, 2010, hlm. 10.Pembagian senam menurut Knirsch dalam
Muhtar, 2010, hlm. 33 „Terbagi atas senam normatif dan senam nonnormatif‟.
Senam normatif lebih dikenal dengan nama senam artistik putri dan putra, ritmik sportif khusus putri dan
sports aerobics
putra dan putri, sedangkan senam nonnormatif lebih dekat kepada pendidikan jasmani secara umum
general gymnastic
.
4. Guling Depan