Pengertian Guling Depan Gerak Dasar Guling Depan

berukuran 12 x 12 meter, dan area satu meter untuk menjaga keamanan”.Restianti, 2010, hlm. 10.Pembagian senam menurut Knirsch dalam Muhtar, 2010, hlm. 33 „Terbagi atas senam normatif dan senam nonnormatif‟. Senam normatif lebih dikenal dengan nama senam artistik putri dan putra, ritmik sportif khusus putri dan sports aerobics putra dan putri, sedangkan senam nonnormatif lebih dekat kepada pendidikan jasmani secara umum general gymnastic .

4. Guling Depan

a. Pengertian Guling Depan

“ Roll ke depan forward roll berarti menggelundung ke depan. Roll atau menggelundung mengandung pengertian bahwa benda yang bergerak itu berbentuk bund ar atau sebagian dari bundaran”. Uhamisastra, dkk., 2010, hlm. 108.Maka guling depan adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian belakang atas badan yang meliputi tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Latihan guling depan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri.

b. Gerak Dasar Guling Depan

Uhamisastra, dkk., 2010, hlm. 108 mengemukakan bahwa gerak dasar atau cara melakukan guling depan yaitu sebagai berikut. 1 Dari sikap permulaan jongkok rendah, kaki rapat, tangan bertumpu kira- kira 40 cm di depan ujung kaki 2 Kaki menolak ke depan, tangan membengkok untuk meletakkan pundak di matras dengan menundukkan kepala. 3 Badan yang berbentuk bundar menggelundung ke depan dengan sikap tungkai lurus, tetapi pada saat panggul kontak dengan lantai lutut segera dilipat ke sikap jongkok serta kedua tangan diajukan ke depan untuk memelihara keseimbangan. Guling depan dari sikap jongkok dengan memanggunakan tolakan sebagai awalan, merupakan ketangkasan untuk berjungkir balik dan kemampuan dasar untuk mengetahui kelentukan tubuh. Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan guling depan. 1 Tahap persiapan, menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. 2 Sikap awal, berdiri tegak, mengambil sikap jongkok, telapak tangan bertumpu diatas matras dengan jarak kurang lebih 40 cm dan pandangan lurus ke depan. 3 Pelaksanaan geraknya, tolakan kaki atau tungkai sekuat-kuatnya, tarik dagu ke dada hingga menempel, tubuh berguling mulai dari kepala bagian belakang, tengkuk, punggung, pantat dan berakhir dengan mendarat dengan kedua kaki. Tangan yang bertumpu tidak boleh bengkok dan harus kuat menahan beban berat badan ketika berguling. 4 Sikap akhir, saat kaki menyentuh, kaki kembali ke sikap jongkok dengan kedua tangan diajukan atau diluruskan ke depan agar tetap seimbang.

c. Peralatan dan perlengkapan Guling Depan.