Pengetahuan Caregiver Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

sebanyak 12 orang 28,6, 5-10 juta rupiah sebanyak satu orang 2,4 dan tidak ada caregiver dengan penghasilan 10 juta rupiah 0,0. Tabel 5.5. Distribusi Caregiver menurut Pengalaman Pengalaman Frekuensi n Persentase Pernah 16 38,1 Tidak Pernah 26 61,9 Jumlah 42 100 Pada tabel 5.5 dapat dilihat tentang distribusi caregiver berdasarkan pengalaman merawat pasien stroke sebelumnya dan diketahui bahwa mayoritas caregiver tidak pernah mempunyai pengalaman merawat pasien stroke sebelumnya yaitu sebanyak 26 orang 61,9 sedangkan hanya 16 orang caregiver 38,1 yang mempunyai pengalaman merawat pasien stroke sebelumnya.

5.1.4. Pengetahuan Caregiver

Gambaran Tingkat Pengetahuan Caregiver Pasien Stroke dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 5.6. Distribusi Gambaran Tingkat Pengetahuan Caregiver Pasien Stroke No. Pernyataan Jawaban Responden Benar Salah N N 1. Riwayat hipertensi tekanan darah tinggi dapat menimbulkan stroke. 14 33,3 28 66,7 2. Olahraga secara teratur dapat mencegah terjadinya stroke. 33 78,6 9 21,4 3. Konsumsi buah-buahan, sayuran hijau dan obat dapat mencegah terjadinya 32 76,2 10 23,8 Universitas Sumatera Utara stroke. 4. Stroke akan selalu menimbulkan kelumpuhan pada kaki dan tangan saja. 23 54,8 19 45,2 5. Stroke tidak menimbulkan kematian. 30 71,4 12 28,6 6. Stroke dapat terjadi berulang. 41 97,6 1 2,4 7. Stroke terjadi pada usia lanjut saja. 14 33,3 28 66,7 8. Kecacatan akibat stroke bersifat permanen tidak dapat disembuhkan 32 76,2 10 23,8 9. Stroke disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi. 33 78,6 9 21,4 10. Menghindari makanan yang diawetkan dapat memicu terjadinya stroke. 36 85,7 6 14,3 11. Merokok merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stroke. 30 71,4 12 28,6 12. Pasien stroke memerlukan terapi rehabilitasi. 30 71,4 12 28,6 13. Stroke merupakan penyakit alami lansia sehingga tidak dapat dicegah. 32 76,2 10 23,8 14. Stress dapat menimbulkan stroke. 33 78,6 9 21,4 15. Memberi makan pada posisi berbaring akan mudah mengakibatkan tersedak. 40 95,2 2 4,8 16. Konsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan stroke. 32 76,2 10 23,8 17. Melakukan pergerakan pada tubuh pasien dapat mempercepat pemulihan. 33 78,6 9 21,4 18. Makanan seperti jeroan, cumi-cumi, gorengan, makanan bersantan sangat 32 76,2 10 23,8 Universitas Sumatera Utara cocok untuk penyandang stroke. 19. Pasien stroke mengalami kesulitan dalam menelan. 31 73,8 11 26,2 20. Pasien pada tahap awal setelah stroke perlu dibantu untuk turun dari tempat atau berpindah dari tempat tidur. 41 97,6 1 2,4 21. Mengurangi kegemukan dapat mencegah terjadinya stroke. 36 85,7 6 14,3 22. Pasien stroke mudah mengalami sembelit. 23 54,8 19 45,2 23. Faktor keturunan tidak berpengaruh terhadap timbulnya stroke. 32 76,2 10 23,8 24. Konsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan stroke. 14 33,3 28 66,7 Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa caregiver paling banyak menjawab salah pada pertanyaan nomor 1, nomor 7 dan nomor 24 yaitu sebanyak 28 orang 66,7. Caregiver paling banyak menjawab benar pada pertanyaan nomor 6 dan 20 yaitu sebanyak 41 orang 97,6. Hasil distribusi pengetahuan caregiver dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 5.7. Distribusi Caregiver menurut Tingkat Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Frekuensi n Persentase Tinggi ≥75 22 52,4 Rendah 75 20 47,6 Jumlah 42 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan caregiver yang dikategorikan menjadi caregiver berpengetahuan rendah dan berpengetahuan tinggi. Berdasarkan penelitian ini didapatkan data bahwa jumlah caregiver yang berpengetahuan tinggi adalah 22 orang 52,4 lebih banyak daripada caregiver yang berpengetahuan rendah yaitu sebanyak 20 orang 47,6.

5.1.5. Sikap Caregiver