Definisi Stroke Epidemiologi Etiologi a.

2.3.2. Definisi Stroke

Menurut World Health Organization WHO adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler Israr, 2008.

2.3.3. Epidemiologi

Penyakit serebrovaskular merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan kematian di Amerika Serikat. Stroke memiliki peningkatan insiden dan prevalensi dengan bertambahnya usia tapi bukan merupakan penyakit terbatas pada lansia. Insiden tampaknya menjadi 0,5 per 1000 pada usia 40 tahun, meningkat menjadi sekitar 70 per 1000 pada usia 70 tahun, dengan kejadian tahunan bervariasi 1,5-4 per 1000 penduduk dan prevalensi dari 5 sampai 20 per 1000 penduduk. Lebih dari 700.000 orang menderita stroke setiap tahun di Amerika Serikat dan stroke adalah penyebab utama kematian ketiga pada orang dewasa. Ada tingkat kematian 20 persen dalam 3 hari pertama dan tingkat kematian 25 persen pada tahun pertama. Meskipun risiko seumur hidup dari stroke lebih tinggi pada pria, tapi risiko kematian akibat stroke tertinggi pada wanita. Ini adalah hasil dari wanita yang lebih tua daripada laki-laki pada awal stroke dan harapan hidup yang lebih lama pada wanita, yang merupakan proposi lebih besar dari korban stroke pada lansia. Untuk setiap 100 korban, 10 dapat kembali bekerja tanpa gangguan, 30 memiliki cacat sisa ringan, 50 memiliki cacat lebih parah yang memerlukan layanan khusus dalam situasi perawatan di rumah, dan 10 membutuhkan perawatan institusi permanen Gilroy, 2000. Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Etiologi a.

Stroke non-hemoragik stroke iskemik, infark otak, penyumbatan Iskemia jaringan otak timbul akibat sumbatan pada pembuluh darah serviko-kranial atau terjadinya hipoperfusi jaringan otak oleh berbagai faktor seperti aterotrombosis, emboli, atau ketidakstabilan hemodinamik. Aterotrombosis terjadi pada arteri arteri besar dari daerah kepala dan leher dan dapat juga mengenai pembuluh arteri kecil atau percabangannya. Trombus yang terlokalisasi terjadi akibat penyempitan pembuluh darah oleh plak aterosklerotik sehingga menghalangi aliran darah pada bagian distal dari lokasi penyumbatan. Gejala neurologis yang muncul tergantung pada lokasi pembuluh darah otak yang terkena Israr, 2008.

b. Stroke Hemoragik :