Tabel 5.7 menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan caregiver yang dikategorikan menjadi caregiver berpengetahuan rendah dan
berpengetahuan tinggi. Berdasarkan penelitian ini didapatkan data bahwa jumlah caregiver yang berpengetahuan tinggi adalah 22 orang 52,4
lebih banyak daripada caregiver yang berpengetahuan rendah yaitu sebanyak 20 orang 47,6.
5.1.5. Sikap Caregiver
Distribusi gambaran sikap caregiver pasien stroke dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 5.8. Distribusi Gambaran Sikap Caregiver Pasien Stroke
No. Pernyataan
SS S
TS STS
N N
N N
1. Tekanan darah pasien
stroke perlu dikontrol secara teratur.
19 45,2
23 54,8
- -
- -
2. Tempat tidur pasien
stroke harus dipasang penyanggah untuk
menghindari jatuh. 14
33,3 24
57,2 4
9,5 -
-
3. Pasien pasca stroke
sebaiknya diberi terapi rehabilitasi yang
berkelanjutan. 9
21,4 24
57,2 9
21,4 -
-
Jawaban caregiver
Universitas Sumatera Utara
4. Caregiver perlu
menjalin hubungan yang dekat dengan
pasien stroke. 21
50,0 20
47,6 1
2,4 -
-
5. Dukungan spiritual
sangat penting diberikan kepada
pasien korban stroke untuk meningkatkan
harga diri rasa percaya diri pasien.
32 76,2
9 21,4
1 2,4
- -
6. Pasien yang selalu
berbaring ditempat tidur tidak boleh
digerakkan. 16
38,1 26
61,9 -
- -
-
7. Caregiver perlu diajari
cara merawat pasien stroke di rumah oleh
tenaga kesehatan. 26
61,9 15
35,7 -
- 1
2,4
8. Pengetahuan yang
benar tentang stroke dan perawatannya
penting diketahui oleh caregiver.
16 38,1
25 59,5
- -
1 2,4
9. Perawatan mulut yang
teratur sangat penting, terutama untuk pasien
yang sulit atau tidak dapat menelan.
21 50,0
18 42,9
3 7,1
- -
10. Pasien stroke
memerlukan makanan yang memadai, dan
gizi seimbang. 28
66,7 14
33,3 -
- -
-
11. Pasien stroke sering
mengalami semblit sehingga diperlukan
makanan yang cukup serat.
10 23,8
23 54,8
7 16,6
2 4,8
Universitas Sumatera Utara
12. Ketika mengangkat
atau memindahkan pasien sebaiknya
dilakukan sendirian. 26
61,9 15
35,7 -
- 1
2,4
13. Pasien stroke harus
dilatih pergerakannya secara lambat dan
bertahap sesuai kemampuan pasien.
5 11,9
36 85,7
- -
1 2,4
14. Memandikan pasien
stroke sebaiknya dilakukan jika pasien
memintanya saja. 32
76,2 9
21,4 1
2,4 -
-
15. Pasien stroke perlu
dimandikan untuk mencegah
terbentuknya luka pada kulit.
15 35,7
26 61,9
- -
1 2,4
16. Pasien dengan keadaan
bersih dapat meningkatkan
kenyamanan percaya diri.
22 52,4
20 47,6
- -
- -
17. Lantai rumah
sebaiknya tidak licin untuk mencegah pasien
jatuh. 16
38,1 26
61,9 -
- -
-
18. Pasien stroke yang
mengalami depresi dan frustasi sebaiknya
dibiarkan saja. 19
45,2 23
54,8 -
- -
-
Berdasarkan tabel 5.8 dapat diketahui bahwa caregiver paling banyak menjawab sangat setuju SS pada pernyataan nomor 5 dan 14 sebanyak 32 orang
76,2. Selain itu, mayoritas caregiver menjawab setuju S pada pernyataan nomor 13 yaitu sebanyak 36 orang 85,7. Diketahui juga bahwa caregiver
paling banyak menjawab tidak setuju TS pada pernyataan nomor 3 sebanyak 9 orang 21,4 sedangkan hanya 2 orang yang menjawab sangat tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
STS pada pertanyaan nomor 11 4,8. Hasil distribusi Sikap responden dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 5.9. Distribusi Caregiver menurut Sikap Sikap
Frekuensi n Persentase
Positif ≥85
4 9,5
Negatif 85 38
90,5
Jumlah 42
100
Tabel 5.9. menunjukkan gambaran sikap caregiver yang
dikategorikan sikap negatif dan sikap positif. Jumlah caregiver dengan sikap negatif lebih banyak yaitu sebanyak 38 orang 90,5 dibandingkan
dengan caregiver yang bersikap positif yaitu sebanyak 4 orang 9,5.
5.1.6. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Caregiver