Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

informasi data pada lembar transkrip data. Pemberian nomer baris akan mempermudah peneliti atau orang lain untuk menelusuri posisi informasi data dalam transkrip. 4. Pembuatan Kode Salah satu tahapan penting dalam proses analisis data penelitian kualitatif yaitu pembuatan kode cooding yang harus dilakukan dan dilaksanakan secara disiplin. Pembuatan kode ini memiliki tujuan untuk mempermudah dalam pencarian posisi data yang disimpan dalam transkrip data. Tahapan terakhir yang perlu diperhatikan yaitu kategoriklasifikasi peneliti perlu memenggal teks dari tumpukan teks yang sangat banyak dan dipindah pada unsur kategori tertentu sesuai dengan fokus penelitian. Pada tahap ini peneliti harus membuat format kategori data yang digunakan peneliti untuk mempermudah mengetahui teks-teks tertentu yang diperlukan untuk melakukan analisis. Silverman dalam Ahmad, 2014: 228 menuliskan ketika peneliti sudah berhadapan dengan teks, data telah tersedia dan tidak disaring melalui catatan lapangan peneliti, sehingga muncul dalam kategori-kategori yang digunakan dalam suatu cara yang terstandar sehingga peneliti lain pun dapat mengkategorikan dengan cara yang sama. 5. Teknik Analisis Bogdan dan Biklen 1998: 157 dalam Ahmad, 2014: 230 mengatakan bahwa analisis data merupakan suatu proses penyelidikan dan pengaturan secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan material-material lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman. Analisis meliputi mengerjakan data, mengorganisasinya dan membaginya menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesisnya, mencari pola, menemukan apa yang penting dan apa yang akan dipelajari, dan memutuskan apa yang akan dilaporkan. Alur analisis data: Nasihat dalam Serat Wulang Reh Data Wawancara Verbatim Analisis data menurut: Nasihat dalam Serat Wulang Reh tentang: 1. Kedudukan Istri 2. Tata Krama Berumah Tangga 3. Melayani Suami RESISTENSI PEREMPUAN JAWA TERHADAP NASIHAT SERAT WULANG REH

F. Validitas Data

Proses validasi data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Berikut ini adalah skema triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data berdasarkan penelitian yang dilakukan. Triangulasi dari berbagai sumber tersebut disebut triangulasi sumber. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber, dalam konteks ini adalah data konseling, data skala, dan data dari Focus Group Discussion FGD serta observasi sejawat. Data dari ketiga sumber tersebut dideskripsikan dan dikategorikan. Selanjutnya, penulis menganalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang selanjutnya dimontakan kesepakatan dengan tiga sumber data tersebut Sugiyono, 2010, 373. Data Skala Data Wawancara Focus Group Discussion FGD Observasi sejawat