Validitas Data METODE PENELITIAN

adalah nasihat substansi. Isi dan pembahasan nasihat tersebut adalah sebagai berikut: 1 “Bahwa di dalam ajaran tata krama, orang berumah tangga hendaknya menurut kepada laki-laki, karena laki-laki dalam ajaran itu dipersamakanlah dengan dewa.” Masyarakat Jawa berpandangan bahwa laki-laki memiliki kedudukan yang paling tinggi dalam keluarga. Suami dipersamakan dengan dewa yang mengatur dan menentukan segala sesuatu. Istri harus tunduk kepada suami dan menghormati suami sedemikian tinggi. Menurut Bunga, nasihat seperti itu ada hal kurang dapat diterima, meskipun ada hal-hal yang dapat diterima dalam batas-batas yang wajar. Pendapatnya terlihat dari data partisipanng sebagai berikut: Bunga: “Ada setuju dan tidak setujunya. Setuju karena kita mengikuti apa yang diperintahkan, kalau bisa ya dituruti. Tidak setuju karena kita juga menuruti keinginan kita. Bisa atau tidaknya kita juga menuruti keinginan kita.”WKONSKi.9TKB018-011 Nasihat bahwa suami harus dipandang seperti dewa, menurut Bunga dapat diterima sejauh perintah yang diberikan suami wajar. Kehendak yang diinginkan dapat dituruti dalam batasan tertentu. Namun, menurut Bunga, istri juga perlu memperjuangkan hak dan keinginannya. Istri juga mempunyai kebutuhan tertentu untuk dilakukan, tidak melulu memprioritaskan kehendak suami meskipun ia sebagai pemimpin dalam keluarga. Pendapatnya yang kurang menyetujui nasihat tersebut terlihat juga dari data skala. Bunga memberikan point 3. Dengan point 3 yang diberikan menunjukkan lebih banyak menolak nasihat tersebut. Point 3 menunjukkan penolakan yang tinggi terhadap nasihat tersebut. Menjadi seorang pemimpin yang baik memang bukan hal yang mudah. Tetapi dalam hidup berumah tangga seorang suami harus menjadi kepala keluarga yang akan memimpin bagaimana dinamika kehidupan di dalam keluarganya. Tentunya sebagai seorang istri pasti menginginkan kepemimpinan yang baik dari sang suami. Dari data FGD, Bunga memperkuat pendapatnya bahwa demikian: Bunga: “Pemimpin harus bisa memimpin dengan baik. Tapi kalau kita salah dan dia gak mau memberi solusi yang baik ya sama aja.” WFGDKi.9TKB084-85 Bunga dapat menerima bahwa seorang suami patut menjadi seorang pemimpin asal kan menjadi seorang pemimpin yang baik, bisa saling memahami, memberi pengertian, dan menjalin komunikasi yang baik. Ia tidak menginginkan seorang pemimpin yang hanya menuruti dirinya sendiri tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya. Pada dasarnya Bunga setuju dengan nasihat untuk menurut pada suami. Terlihat dari peracakapan sebagai berikut: Peneliti: “Ini kan hubungannya, maksudnya adalah “hendaknya menurut pada laki- laki”. Kamu sepakat gak? Setuju gak?” Bunga: “Ya setuju”WFGDKi.9TKB088 Peneliti: “ Kalau setuju dengan syarat lho”. Bunga: “Teragantung dia mau memberi nasihat atau tidak.”WFGDKi.9TKB090 Peneliti: “Oh, kalau dia memberi nasihat baru kamu nurut gitu?”