48
Menurut tabel ASTM A370 seperti pada Gambar 5.4 sebagai spesimen
uji tarik penulis mengambil ukuran standar yaitu, Small-Size Spesimens Proportional to Standard dengan Nominal Diameter 6.25 mm, Gage length G
25.0 mm, Diameter D 6.25, Radius of fillet R 5 mm, dan Length of reduced section A 32 mm. Berikut dimensi spesimen uji tarik seperti tersaji dalam
Gambar 5.5.
Gambar 3.26 Dimensi spesimen 3.5 Tahap Pengujian Bahan
3.5.1 Pengujian Masa Jenis
Pengujian massa jenis adalah sebagai berikut : a.
Spesimen yang sudah melalui proses machining diberi nomor menurut komposisi, antara aluminium kondisi awal dan aluminium dengan
penambahan komposisi 8,5 silikon dan 8 tembaga. b.
Sebelum diberi perlakuan korosi, semua spesimen diberi nomor, ditimbang dan diukur volumenya.
c. Spesimen ditimbang dengan menggunakan neraca digital sebagai data m.
d. Spesimen diukur volumenya dengan menggunakan gelas ukur berkapasitas
50 ml. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
e. Gelas ukur diisi air sebanyak 40 ml.
f. Spesimen dimasukkan ke dalam gelas ukur. Selisih penambahan volume
dicatat sebagai data v. g.
Data spesimen kemudian ditentukan massa jenisnya dengan menggunakan rumus:
� = �
Dengan, � adalah massa jenis dengan satuan gramdm
3
, � merupakan
massa spesimen gram, dan merupakan volume dm
3
.
3.5.2 Pengujian Tegangan Tarik
Pengujian tarik dilakukan dengan tujuan untuk menentukan sifat-sifat mekanis material antara lain kekuatan tarik dan regangan.
Proses pengujian tarik adalah sebagai berikut : a.
Benda uji dipasang pada penjepit atau chuck atas dan bawah pada alat uji tarik. Penjepit bawah dinaikkan dan diturunkan dengan kecepatan lambat,
sehingga penjepit benda uji dalam posisi yang tepat, diusahakan agar kedudukan dari benda uji benar-benar vertikal, kemudian kedua penjepit
atau chuck dikencangkan.
Gambar 3.27 Benda uji dijepit pada chuck
50
b. Benda uji diberi beban tarik, sehingga benda uji akan bertambah panjang
dan sampai pada saat benda uji tersebut akan putus atau patah. Perpatahan yang diharapkan adalah pada bagian panjang ukur dari benda uji, apabila
patah terjadi di luar panjang ukur benda uji, pengujian tersebut dinyatakan gagal. Dimensi panjang ukur yang dipakai pada spesimen ini yaitu 2,5 cm.
c. Data yang perlu dicatat sebelum melakukan uji tarik adalah gage length
atau panjang awal daerah ukur �
, diameter daerah ukur d.
Gambar 3.28 Dimensi panjang ukur
d. Data yang didapatkan kemudian dicatat selama pengujian tarik
pertambahan beban dan pertambahan panjang dengan interval yang ditentukan.
e. Beban tarik maksimum dan kekuatan tarik maksimum setelah spesimen
putus dicatat � .
f. Pertambahan panjang yang tertera pada mesin uji tarik dicatat setelah
spesimen patah ∆� .
g. Hasil penelitian tegangan tarik dan regangan dapat dihitung dengan rumus:
� = �
� PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Dengan, � adalah tegangan tarik dengan satuan kgmm
2
, � merupakan
beban penarikan kg, dan � merupakan luas penampang mm
2
. � =
∆� �
Dengan, � adalah regangan, ∆� merupakan pertambahan panjang spesimen
mm, dan �
merupakan gage length atau panjang awal daerah ukur mm.
3.5.3 Pengujian Korosi