Data Penelitian Pengujian Massa Jenis

55 Gambar 4.1 Metal scan

4.1.1 Data Penelitian Pengujian Massa Jenis

Pengujian massa jenis dilakukan pada spesimen aluminium kondisi awal dan spesimen aluminium dengan penambahan komposisi 8,5 silikon dan 8 tembaga. Penghitungan dilakukan dengan pengukuran volume dan massa yang telah diukur menggunakan gelas ukur dan neraca digital. Massa dan massa jenis dari semua spesimen diukur pada kondisi awal sebelum dikorosikan di pinggir pantai. Perhitungan massa jenis diperoleh dengan: = , � = = , = � � = , � , = . � ⁄ Hasil pengujian massa jenis aluminium kondisi awal dan aluminium dengan penambahan komposisi 8,5 silikon dan 8 tembaga dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3. 56 Tabel 4.2 Massa jenis aluminium kondisi awal Nomor spesimen Volume ml Volume dm 3 Massa gram Massa jenis gramdm³ 1 7,30 0,0073 19,818 2714,79 2 6,30 0,0063 17,111 2716,03 3 6,40 0,0064 17,573 2745,78 4 6,60 0,0066 17,388 2634,55 5 6,80 0,0068 17,993 2646,03 6 7,50 0,0075 20,169 2689,20 7 7,30 0,0073 19,958 2733,97 8 7,30 0,0073 19,388 2655,89 9 7,30 0,0073 19,521 2674,11 10 7,30 0,0073 19,426 2661,10 11 6,60 0,0066 17,422 2639,70 12 7,30 0,0073 19,391 2656,30 13 7,30 0,0073 19,518 2673,70 14 7,30 0,0073 19,371 2653,56 15 6,30 0,0063 16,526 2623,17 Tabel 4.3 Massa jenis aluminium dengan penambahan komposisi 8,5 silikon dan 8 tembaga Nomor spesimen Volume ml Volume dm 3 Massa gram Massa jenis gramdm³ 1 7,00 0,0070 21,226 3032,29 2 7,00 0,0070 21,325 3046,43 3 7,40 0,0074 21,597 3085,29 4 7,70 0,0077 21,021 3003,00 5 7,60 0,0076 21,322 3003,10 6 7,70 0,0077 20,961 2722,21 7 7,10 0,0071 20,732 2961,71 8 7,60 0,0076 20,667 2719,34 9 7,20 0,0072 21,384 3054,86 10 7,60 0,0076 20,978 2760,26 11 7,30 0,0073 21,350 3007,04 12 7,50 0,0075 21,045 3006,43 13 7,00 0,0070 21,089 3012,71 14 7,60 0,0076 20,757 2767,60 15 7,40 0,0074 21,188 3026,86 57 Perhitungan standar deviasi : s = √ ∑ � �= � � −� ̅ �− Pada massa jenis Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 terdapat data yang kurang baik sehingga diperlukan perhitungan ulang menggunakan rumus standar deviasi. Berikut akan ditampilkan kembali data massa jenis yang sudah diperbaiki menggunakan rumus standar deviasi. Data akan disajikan pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. Tabel 4.4 Massa jenis aluminium kondisi awal setelah mempergunakan perhitungan standar deviasi Nomor spesimen Volume ml Volume dm³ Massa gram Massa jenis gramdm³ 5 6,80 0,0068 17,993 2646,03 6 7,50 0,0075 20,169 2689,20 8 7,30 0,0073 19,388 2655,89 9 7,30 0,0073 19,521 2674,11 10 7,30 0,0073 19,426 2661,10 11 6,60 0,0066 17,422 2639,70 12 7,30 0,0073 19,391 2656,30 13 7,30 0,0073 19,518 2673,70 14 7,30 0,0073 19,371 2653,56 Rata – rata 2661,06 58 Tabel 4.5 Massa jenis aluminium dengan penambahan komposisi 8,5 silikon dan 8 tembaga setelah mempergunakan perhitungan standar deviasi Nomor spesimen Volume ml Volume dm³ Massa gram Massa jenis gramdm³ 1 7,40 0,0074 21,597 3032,29 2 7,60 0,0076 21,322 3046,43 4 7,10 0,0071 20,732 3003,00 5 7,20 0,0072 21,384 3003,10 7 7,6 0,0076 20,978 2961,71 9 7,30 0,0073 21,350 3054,86 11 7,50 0,0075 21,045 3007,04 12 7,40 0,0074 21,188 3006,43 13 7 0,0070 21,089 3012,71 15 7 0,0070 21,188 3026,86 Rata – rata 3015,44

4.1.2 Data Penelitian Pengujian Tegangan Tarik