Paduan Al-Mn Paduan Al-Si

12 Tabel 2.6 Sifat – sifat mekanik paduan Al-Cu-Mg Paduan Keadaan Kekuatan tarik kgfmm 2 Kekuatan mulur kgfmm 2 Perpanjangan Kekuatan geser kgfmm 2 Kekerasan Brinell Batas lelah kgfmm 2 17S 2017 O T4 18,3 43,6 7,0 28,1 - - 12,7 26,7 45 105 7,7 12,7 A17S A2017 T4 30,2 16,9 27 19,7 70 9,5 R317 Setelah dianil 42,9 24,6 22 - 100 - 24S 2024 O T4 T36 18,9 47,8 51,3 7,7 32,3 40,1 22 22 - 12,7 28,8 29,5 42 120 130 - - - 14S 2014 O T4 T4 19,0 39,4 49,0 9,8 28,0 42,0 18 25 13 12,7 23,9 29,5 45 100 135 - - - Sumber : Surdia , T., Saito, S. : Pengetahuan Bahan Teknik, 135

2.1.4.2 Paduan Al-Mn

Mn adalah unsur yang diperkuat Al tanpa mengurangi ketahanan korosi, dan dipakai untuk membuat paduan yang tahan korosi. Dalam diagram fasa Al- Mn yang ada dalam keseimbangan dengan larutan padat Al adalah Al 6 Mn 2,5,3Mn, sistem ortorobik a=6,498 A, b=7,552 A, c=8,870 A, dan kedua fasa mempunyai titik eutektik pada 658,5°C, 1,95 Mn. Kelarutan padat maksimum pada tempertur eutektik adalah 1,82 dan pada 500°C 0,36, sedangkan pada temperatur biasa kelarutannya hampir nol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Dengan paduan Al-12Mn dan Al-1,2Mn-1,0Mg dinamakan paduan 3003 dan 3004 yang dipergunakan sebagai paduan tahan korosi tanpa perlakuan panas.

2.1.4.3 Paduan Al-Si

Paduan aluminium silikon Al-Si pertama kali ditemukan oleh A. Pacz tahun 1921. Paduan aluminium silikon Al-Si sangat baik kecairannya, mempunyai permukaan yang baik, tanpa kegetasan panas, dan sangat baik untuk paduan coran. Sebagai tambahan, paduan aluminium silikon mempunyai ketahanan korosi yang baik, massa yang ringan, koefisien pemuaian yang kecil dan penghantar listrik dan panas yang baik. Paduan Al-12Si adalah paduan yang paling banyak dipakai untuk paduan cor cetak. Gambar 2.1 menunjukkan fasa diagram fasa dari sistem ini. Hal ini menyatakan dari tipe eutektik yang sederhana dan mempunyai titik eutektik pada 577°C, 11,7Si. Larutan padat terjadi pada sisi aluminium, karena batas kelarutan padat sangat kecil maka pengerasan dengan cara penuaan Aging lebih sukar untuk dilakukan. Apabila paduan ini didinginkan pada cetakan logam setelah cairan logam diberi natrium flourida kira-kira 0,05-1,1 kadar logam natrium, temperatur eutektik akan meningkat kira-kira 15°C, dan komposisi eutektik bergeser ke daerah kaya Si kira-kira pada 14. Hal ini biasa terjadi pada paduan hiper eutektik seperti 11,7-14Si. Si mengkristal sebagai kristal primer dan strukturnya menjadi sangat halus. Ini dinamakan sebagai struktur yang dimodifikasi. Gambar 2.2 menjukkan sifat-sifat mekaniknya yang sangat diperbaiki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 Gambar 2.1 Diagram fasa Al-Si Sumber : Surdia, T., Saito, S. : Pengetahuan Bahan Teknik, 137 Gambar 2.2 Perbaikan sifat-sifat mekanik oleh modifikasi paduan Al-Si Sumber : Surdia, T., Saito, S. : Pengetahuan Bahan Teknik, 137 Koefisien pemuaian dari Si sangat rendah, oleh karena itu paduannya pun mempunyai koefisien muai yang rendah apabila ditambah. Namun Si tidak memiliki butir primer yang halus tapi untuk memperhalus butir primer dapat menggunakan P oleh paduan Cu-P atau penambahan fosfor klorida 15 PCl 5 untuk mencapai persentase 0,001P, dapat tercapai penghalusan Kristal primer dan homogenisasi. Paduan Al-Si banyak dipakai dengan elektroda untuk pengelasan yaitu terutama yang mengandung 5Si. Tabel 2.7 Sifat – Sifat Mekanik Paduan Al- � 2 Si Paduan Keadaan Kekuatan tarik kgfmm² Kekuatan mulur kgfmm² Perpanjangan Kekuatan geser kgfmm² Kekerasan Brinel Batas lelah kgfmm² 6061 O 12,6 5,6 30 8,4 30 6,3 T4 24,6 14,8 28 26,9 65 9,5 T6 31,6 38,0 15 21,0 95 9,5 6063 T5 19,0 14,8 12 11,9 60 6,7 T6 24,6 21,8 12 15,5 73 6,7 T83 26,0 26,6 11 15,5 82 Sumber : Tata Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik, Jakarta 1999, hal. 140 W. J. Kroll pada buku Handbook of Corrosion mengungkapkan bahwa ketahanan material silicon pada media korosi sangat baik kecuali pada kondisi alkali. Air dengan temperature panas ataupun dingin tidak memiliki efek bahkan tidak juga konsentrasi asam hydrochloric, nitrat, dan asam sulfur. Konsentrasi asam sulfur pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan silikon. Asam hydrofluoric tidak dapat bereaksi namun, jika ada campuran asam nitrat dapat menyerang silicon dengan mudah.

2.1.4.4 Paduan Al-Mg-Zn Seperti telah ditunjukkan pada Gambar 2.2 alumunium menyebabkan