Rute Pilihan PEMODELAN JARINGAN KERETA API

Yogyakarta menuju Stasiun Madiun menggunakan Kereta Api Madiun Jaya dengan nomor keberangkatan kereta api 254. 4. Rute 4: Stasiun Solo Balapan – Stasiun Purwokerto – Stasiun Solo Balapan. Gambar 3.C.4 Rute 4 Perjalanan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Purwokerto menggunakan Kereta Api Joglo Kerto dengan nomor keberangkatan kereta api 10195. Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Solo Balapan menggunakan Kereta Api Joglo Kerto dengan nomor keberangkatan kereta api 10256. 5. Rute 5: Stasiun Purwosari – Stasiun Semarang Poncol – Stasiun Purwosari. mbar 3.B.5 Rute 4 Gambar 3.C.5 Rute 5 Perjalanan dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Semarang Poncol menggunakan Kereta Api Kalijaga dengan nomor keberangkatan kereta api 218215. Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya dari Stasiun Semarang Poncol menuju Stasiun Purwosari menggunakan Kereta Api Kalijaga dengan nomor keberangkatan kereta api 217216. 6. Rute 6: Stasiun Purwosari – Stasiun Wonogiri – Stasiun Purwosari. Gambar 3.C.6 Rute 6 Perjalanan dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Wonogiri menggunakan Kereta Api Bathara Kresna dengan nomor keberangkatan kereta api 322 dan 324. Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya dari Stasiun Wonogiri menuju Stasiun Purwosari menggunakan Kereta Api Bathara Kresna dengan nomor keberangkatan kereta api 321 dan 323. Berdasarkan keenam rute di atas, dapat dibuat suatu graf berarah berbobot yang merupakan rute kereta api komuter di DAOP VI Yogyakarta yang menghubungkan stasiun-stasiun transfer, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.C.7 Graf Rute Kereta Api Komuter di DAOP VI Yogyakarta Selanjutnya, diberikan data waktu tempuh kereta api komuter yang beroperasi pada keenam rute di atas dan banyaknya kereta yang beroperasi pada sistem tersebut di setiap rute yang ada dengan menggunakan waktu acuan 09.42 WIB. Waktu tempuh yang diberikan dalam tabel di bawah ini merupakan rata-rata total waktu yang dibutuhkan oleh kereta api komuter untuk melakukan sekali perjalanan dari satu stasiun ke stasiun selanjutnya dan diketahui tetap. Waktu tempuh tersebut diperoleh dari selisih antara waktu kedatangan dan waktu keberangkatan kereta api komuter. Data selengkapnya dilihat dalam tabel 3.C.1 berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI