Deskripsi Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

62 0,05. Santoso 2012 mengatakan metode statistik nonparametrik digunakan jika persebaran data tidak normal. Uji Mann-Whitney U Test digunakan untuk menguji dua sampel bebas pada stastistik nonparametrik Santoso, 2012. Santoso 2012 menambahkan, pengujian dengan Mann-Whitney U Test memiliki tujuan yang sama dengan uji t, yaitu untuk mengetahui apakah dua buah sampel bebas berasal dari populasi yang sama atau tidak. Tabel 10. Hasil Uji Mann-Whitney U Test. Syarat yang menunjukkan bahwa ada perbedaan antara dua mean yaitu nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05 p 0,05. Berdasarkan hasil dari uji Mann-Whitney U Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,467 p 0,05. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa H diterima dan H 1 ditolak sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kesejahteraan psikologis pada masa pensiun antara kelompok menikah dengan kelompok jandaduda. Kesejahteraan Psikologis Mann-Whitney U 724.500 Wilcoxon W 1544.500 Z -.728 Asymp. Sig. 2- tailed .467 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan kesejahteraan psikologis pada masa pensiun ditinjau dari status pernikahan. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji analisis non-parametrik mann-whitney u test. Hal ini dikarenakan pada uji normalitas diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa persebaran data yang dimiliki tidak normal p 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dengan mann-whitney u test, diperoleh nilai koefisien signifikansi sebesar 0,467 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima dan H 1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kesejahteraan psikologis pada masa pensiun antara kelompok menikah dengan kelompok jandaduda. Kesejahteraan psikologis memberikan dampak dengan tercapainya kebahagiaan, kepuasaan hidup, dan tidak adanya gejala-gejala depresi Ryff, 1995 dalam Amalia Fitriana, tanpa tahun. Bagi pensiunan yang akan masuk pada usia lanjut lansia, kesejahteraan psikologis merupakan hal yang penting untuk mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan merasakan kepuasan dalam hidupnya, sehingga mereka dapat terhindar dari kesendirian, ketidakbahagiaan, dan depresi Amalia Fitriana, tanpa tahun. Ryff 1988, dalam Amalia Fitriana, tanpa tahun berpendapat bahwa mereka yang akan memasuki masa lansia, yang memiliki positive psychological functioning cenderung lebih dapat menerima keadaan mereka, dapat menciptakan lingkungan yang mereka inginkan, dapat mengembangkan diri, memiliki tujuan hidup, memiliki