Validitas dan Reliabitas Alat Ukur

52 sebelum dilakukan pengguguran item. Namun, setelah peneliti menggugurkan empat item diperoleh nilai r it antara 0,318 sampai dengan 0,583. Berikut hasil persebaran item pada skala kesejahteraan psikologis setelah dilakukan seleksi item Tabel 2. Distribusi Item Skala Kesejahteraan Psikologis setelah seleksi item. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengacu kepada keterpercayaan atau konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran Azwar, 2012. Supratiknya 2014 menjelaskan lebih lanjut bahwa reliabilitas merupakan konsistensi hasil pengukuran jika prosedur pengetesan dilakukan secara berulang pada individu atau kelompok yang berbeda. Pemeriksaan reliabilitas skala kesejahteraan psikologis ini dilakukan dengan melihat hasil estimasi konsistensi internal internal No. Dimensi Nomor item Jumlah Item Favorable Unfavorable 1. Penerimaan Diri 1, 8, 10, 14 44, 57, 58, 68 8 2. Hubungan Yang Positif Dengan Orang lain 20, 25, 29, 42 13, 43, 50 7 3. Otonomi 18, 56, 72 - 3 4. Penguasaan Lingkungan 19, 38, 54, 67 3, 7, 22, 7 5. Tujuan Dalam Hidup 15, 21, 31, 32, 60 - 5 6. Pertumbuhan Pribadi 35, 64 2, 5, 26, 36, 59, 66 8 Total 22 16 38 53 consistency melalui penghitungan cronbach alpha menggunakan program SPSS. Berikut merupakan hasil penghitungan koefisien reliabilitas setiap dimensi pada skala kesejahteraan psikologis : Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Skala Kesejahteraan Psikologis. Uji reliabilitas selanjutnya menggunakan penghitungan koefisien alpha berstrata α s . Koefisien alpha berstrata digunakan untuk mengidentifikasi reliabilitas pada pengukuran yang bersifat multidimensional serta mengukur internal konsistensi skala pengukuran yang terdiri dari beberapa subtes Widhiarso, 2011. Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk melakukan penghitungan koefisien reliabilitas alpha berstrata : α strat = 1 - � ∑ �= � � 2 −α � � � 2 Keterangan : � � = varian butir komponen ke-i α � = realibilitas komponen ke-i � � = varian skor total tes No. Dimensi Koefisien Alpha Sebelum Seleksi Item Setelah Seleksi Item 1. Penerimaan Diri 0,654 0,688 2. Hubungan Yang Positif Dengan Orang lain 0,702 0,771 3. Otonomi 0,477 0,602 4. Penguasaan Lingkungan 0,668 0,653 5. Tujuan Dalam Hidup 0,623 0,800 6. Pertumbuhan Pribadi 0,704 0,747 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 α s = − { , − , + , − , + , − , + , − , + , − , + , − , } , = , 3 Berdasarkan penghitungan koefisien alpha berstrata, skala kesejahteraan psikologis memiliki nilai reliabilitas yang memuaskan yaitu 0,893 α s= 0,893.

H. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah data penelitian yang telah dilakukan berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Uji asumsi normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov pada program analisis statistik SPSS. Jika nilai p lebih kecil dari pada 0,05 p0,05 dapat disimpulkan bahwa data tersebut berbeda secara signifikan dan memiliki sebaran tidak normal, sedangkan jika nilai p lebih besar dari pada 0,05 p0,05 maka data tersebut dapat dikatakan tidak berbeda secara signifikan dan memiliki sebaran data yang normal Santoso, 2010.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat perbedaan antara dua atau lebih kelompok yang berasal dari populasi dengan varian yang sama. Selain itu, uji homogenitas juga dilakukan untuk mengetahui varian dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI