Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction DI Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction DI

- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?  Prasyarat pengetahuan: - Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik  Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m, lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus listrik Kegiatan 9.2 h.255, Kegiatan 9.3, dan 9.4 h. 256.  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan energi listrik.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi listrik yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan energi listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik. 16  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?  Prasyarat pengetahuan: - Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan asas Black.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.  Guru membagi tugas kelompok:  2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik.  2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor listrik.  2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder listrik.  2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas angin.  2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel listrik.  Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.  Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 17

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada sebuah rumah? - Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu pijar?  Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh? - Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian daya listrik.  Peserta didik memperhatikan hubungan antara daya listrik dan energi listrik yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.  Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh.  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya listrik yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal menentukan daya listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik.  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 18

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.  Peserta didik dibimbing oleh guru berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 253-275 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:  Tes unjuk kerja  Tes tertulis  Penugasan b. Bentuk Instrumen:  Uji petik kerja prosedur  Tes PG  Tes uraian  Tugas rumah  Proyek c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Sebuah mesin pendingin 500 watt dipasang selama 10 menit menimbulkan kalor .... kalori a. 300.000 c. 5.000 b. 72.000 d. 1.200 - Contoh tes uraian Jelaskan dan berikan contoh perubahan energi listrik menjadi: a. energi gerak b. energi kalor - Contoh tugas rumah Lihatlah kWh meter yang ada dirumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi listrik yang terpakai selama 1 bulan. - Contoh proyek Buatlah sebuah artikel mengenai cara melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Mengetahui Kepala Sekolah MUSTARIP,S.Pd. NIP 131565842 Pringgabaya .............................200 Guru Mata Pelajaran RUSTAM,S.Pd. NIP 132274709 19 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : MTS. NW BORO’TUMBUH Kelas Semester : IX Sembilan Semester II Mata Pelajaran : IPA Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet. Indikator 1. Menunjukkan sifat kutub magnet. 2. Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan. 3. Memaparkan teori kemagnetan bumi. 4. Menunjukkan medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian magnet. 2. Menyebutkan macam-macam magnet. 3. Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. 4. Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. 5. Mengamati arah gerak magnet batang. 6. Membedakan magnet alam dan magnet buatan. 7. Menjelaskan cara membuat magnet buatan. 8. Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan. 9. Menjelaskan pengertian medan magnet. 10. Menjelaskan pengertian garis gaya magnet. 11. Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet. 12. Menjelaskan medan magnet bumi. 13. Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi. 14. Menjelaskan pengertian kuat medan magnet. 15. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet. 16. Mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik. 17. Menjelaskan cara menentukan arah medan magnet. 18. Mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik. 19. Mengamati medan magnet kumparan berarus.

B. Materi Pembelajaran Kemagnetan