15
3. Mengetahui merek tersebut
4. Mengetahui karakteristik merek tersebut dengan cepat
5. Mampu mengingat dengan cepat logo atau simbol merek tersebut.
2.2.5. Kesan Kualitas Perceived Quality
Kesan kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keunggulan suatu produk atau jasa yang sesuai dengan harapan konsumen itu sendiri, sehingga
dapat memberikan masukan yang sangat penting kepada konsumen sebagai bahan pertimbangan sebelum akhirnya konsumen memilih membeli suatu produk
tertentu. Merek-merek yang sudah terkenal akan mempermudah konsumen dalam menentukan pilihannya dengan catatan keunggulan dari merek tersebut benar-
benar dapat diandalkan. Setiawan dan Afiff 2007:5 didefisikan sebagai pelanggan terhadap
keseluruhan prioritas atau superioritas dari sebuah produk produk atau jasa dibandingkan dengan alternative-alternatif yang relevan.
Menurut Yoo, et al. 2000 dalam Setiawan dan Afiff 2007:5 mendefinisikan perceived quality sebagai penilaian subyektif pelanggan tentang
keseluruhan keunggulan atau superioritas produk. Menurut Aaker 1997:24 mendefinisikan “Perceived quality sebagai
persepsi secara keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa berkenaan dengan harapan pelanggan”.
Menurut Tandjung, J.W 2004:64 mendefinisikan “Perceived quality sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas secara keseluruhan dari sebuah
produk atau jasa”.
16
Menurut Durianto, dkk 2004:96: Definisi “Perceived quality sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk
atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan”. Menurut Setiawan dan Afiff 2007:10 bahwa model perceived quality
mempunyai 6 indikator yang berupa variabel teramati observed variable, tapi dalam penelitian ini hanya menggunakan 3 indikator yaitu:
1. Merek tersebut mempunyai kualitas yang tinggi
2. Nilai fungsional merek tersebut sangat tinggi
3. Merek tersebut sangat dipercaya
2.2.6. Pengaruh Loyalitas Merek Terhadap Ekuitas Merek
Menurut Yoo, et al, dalam Setiawan dan Afiff 2007: 14 bahwa ketika sebuah produk telah dianggap memiliki kualitas yang lebih baik, maka konsumen
akan mengkonsumsi produk itu walaupun produk pesaing juga sama tersedianya di pasar sehingga akan mengurangi pilihan-pilihan pada produk lain. Konsumen
tidak akan memilih produk lain walaupun mempunyai kegunaan yang sama karena merek telah berhasil menunjukkan kualitas yang lebih baik.
Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan Afiff 2007; 16 yang menunjukkan bahwa loyalitas merek brand loyalty
berpengaruh positif terhadap ekuitas merek overall brand equity. Aaker 1991 yang menyatakan bahwa dimensi-dimensi ekuitas merek
terdiri dari perceived quality, brand loyalty, dan brand awareness
17
mempengaruhi ekuitas merek itu sendiri yang nantinya akan memberikan nilai kepada perusahaan dan pelanggan.
hubungan antara dimensi ekuitas merek dengan ekuitas merek itu sendiri yang nantinya akan memberikan nilai kepada perusahaan dan pelanggan
Berdasarkan pendapat para ahli dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan bahwa loyalitas merek memiliki pengaruh yang positif
terhadap ekuitas merek.
2.2.7. Pengaruh Kesadaran Merek Terhadap Ekuitas Merek