41
Tabel 4.7. Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted Value
28.290 74.690
53.000 11.613
105 Std. Predicted Value
-2.128 1.867
0.000 1.000
105 Standard Error of Predicted
Value 6.655
16.243 11.731
1.889 105
Adjusted Predicted Value 26.210
84.090 53.130
12.700 105
Residual -58.869
59.354 0.000
28.154 105
Std. Residual -1.934
1.950 0.000
0.925 105
Stud. Residual -2.141
2.142 -0.002
1.000 105
Deleted Residual -72.093
71.624 -0.133
32.913 105
Stud. Deleted Residual -2.186
2.187 -0.001
1.007 105
Mahalanobis Distance [MD] 3.983
28.633 14.857
4.830 105
Cooks Distance 0.000
0.064 0.011
0.014 105
Centered Leverage Value 0.038
0.275 0.143
0.046 105
a Dependent Variable : NO. RESP
Sumber : Lampiran 3
Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu
dievaluasi dengan menggunakan χ
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
χ
2 0.001
dengan jumlah indikator 15 adalah sebesar
37,697. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 28,633 yang lebih kecil dari
dari χ
2
Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total
tabel 37,697 tersebut. Dengan demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.2.2. Uji Reliabilitas
42
correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang
dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8
Pengujian Reliability Consistency Internal
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Loyalitas Merek X
1
X11 0.768
0.717 X12
0.848 X13
0.782 Kesadaran Merek
X
2
X21 0.698
0.813 X22
0.830 X23
0.795 X24
0.744 X25
0.758 Kesan Kualitas
X
3
X31 0.793
0.702 X32
0.790 X33
0.812 Ekuitas Merek
Y Y1
0.891 0.853
Y2 0.869
Y3 0.818
Y4 0.757
: tereliminasi
Sumber : Lampiran 3
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena
nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang
tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di
atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien cronbach’s alpha yang diperoleh
seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair
et.al.,1998]
43
4.2.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel berikut ini.
Tabel 4.9. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan
Confirmatory Factor Analysis
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4 Loyalitas Merek
X
1
X11 0.632
X12 0.741
X13 0.677
Kesadaran Merek X
2
X21 0.548
X22 0.779
X23 0.749
X24 0.713
X25 0.715
Kesan Kualitas X
3
X31 0.705
X32 0.782
X33 0.564
Ekuitas Merek Y
Y1 0.908
Y2 0.860
Y3 0.710
Y4 0.084
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct
seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat
dikatakan validitasnya cukup baik.
44
4.2.4. Uji Construct Reliability Variance Extracted