3. Efek samping hidrokuinon
Penggunaan hidrokuinon lebih dari 2
b b
termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter sebab dapat mengakibatkan
iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar juga dapat menyebabkan kelainan pada ginjal nephropathy, kanker darah leukemia dan kanker sel hati
hepatocelluler adenoma Anonim, 2007a. Selain itu, penggunaan hidrokuinon yang berlebihan juga dapat menyebabkan oochronosis kulit berbintil seperti pasir
dan berwarna coklat kebiruan, serta terasa gatal dan seperti terbakar terhadap orang yang berkulit gelap Anonim, 2006.
B. Senyawa Kompleks
Ion kompleks merupakan ion logam yang terikat kuat pada anion atau molekul netral. Dalam zat-zat ini, ion logam berperilaku sebagai asam lewis dan
menjadi terikat secara kovalen kepada senyawa lain yang berperan sebagai basa lewis. Basa lewis yang mengikatkan diri ke ion logam disebut ligan. Atom dalam
ligan yang menyumbangkan pasangan elektron kepada ion logam disebut atom donor dan ion logam itu sendiri disebut akseptor. Karena pembentukan kompleks
itu terjadi karena pembentukan ikatan kovalen koordinat dari ligan ke ion logam, senyawa yang mengandung kompleks disebut senyawa koordinasi Brady, J.E.,
1994. Ligan dalam kompleks adalah anion ataupun molekul netral yang terdiri
atas satu atom atau lebih dengan sekurangnya sepasang elektron menyendiri yang dapat disumbangkan kepada ion logam Brady, J.E., 1994.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Krim Pemutih
Krim didefinisikan sebagai “cairan kental atau emulsi setengah padat baik bertipe air dalam minyak atau minyak dalam air”. Krim biasanya digunakan
sebagai emollient atau pemakaian obat pada kulit Ansel, 2005. Krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung
tidak kurang dari 60 air, dimaksudkan untuk pemakaian luar. Tipe krim ada 2 yaitu tipe airminyak AM dan minyakair MA. Untuk membuat krim
digunakan zat pengemulsi, umumnya berupa surfaktan-surfaktan anionik eter alkohol sulfat, alkil sulfat, dan sulfosuccinates, kationik quarternary ammonium
compounds dan nonionik lanolin, polysorbate, sorbitan ester, polyoxyethilated
POE alkyl phenols, dsb Anief, M., 2003. Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia yang bertujuan untuk
memucatkan noda hitam cokelat pada kulit. Dalam jangka waktu lama, krim tersebut dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit.
Namun, penggunaan yang terus-menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek permanen Anonim, 2006.
Krim pemutih yang mengandung zat aktif hidrokuinon dapat berubah warna dari putih menjadi coklat setelah 3-4 bulan. Krim pemutih dengan
kandungan hidrokuinon dapat digolongkan menjadi kosmetik dan obat. Krim pemutih dengan kandungan hidrokuinon termasuk kosmetik golongan Ic yaitu
kosmetik yang mengandung bahan dengan persyaratan kadar dan penandaan. Anonim, 2003.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Analisis Krim Pemutih