Pengertian Bank Syariah Jaminan atau Agunan

2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap kebijakan pemberian kredit yang ditawarkan Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta, yaitu meliputi sistem yang digunakan dan kemudahan yang diberikan.

D. Data Yang dikumpulkan

1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner mengenai sikap responden terhadap pemberian kredit yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia SyariahYogyakarta. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi lain yang berkaitan dengan penelitian.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Kuesioner dalam penelitian ini bersifat tertutup dalam arti bahwa pihak peneliti telah menyediakan alternatif jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban yang disediakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Intervuew, yaitu metode pengumpulan data melalui wawancara yang langsung ditujukan pada pihak bank syariah sehubungan dengan kegiatan pemberian kredit.

F. Definisi Operasional

1. Sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tentang baik buruk yang dirasakan oleh peminjam mengenai kebijakan kredit pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta. 2. Konsumen Yang dimaksud konsumen dalam penelitian ini adalah orang yang mengambil kredit Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta pada bulan Februari 2003 sampai bulan Januari 2007. 3. Kebijakan Kredit Kebijakan kredit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prosedur atau syarat dalam pengajuan kredit yang ditentukan oleh Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta. 4. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.

G. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel

1. Populasi , yaitu peminjam yang sedang mengambil kredit pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta pada Februari 2003 sampai Januari 2007. 2. Sampel yaitu sebagian atau wakil dari keseluruhan peminjam yang sedang atau telah mengambil kredit sebanyak 100 orang sampel dengan rumus Budiyuwono 1996:155. 2 1     − = E Z x p p n Keterangan : n = jumlah sampel p = kemungkinan terbesar sukses Z = standar error E = kesalahan yang dapat diterima Agar lebih jelas perhitungan dijabarkan sebagai berikut : Sebagai contoh atribut yang diharapkan kemungkinan terbesar sukses 50 = 0,5 , standar kesalahan 10, dengan tingkat kepercayaan 95 = 1,96, sehingga diperoleh : 2 1 , 96 , 1 5 , 1 5 ,     − = x n n = 0,25 x 384,16 = 96,04 Hasil dari perhitungan tersebut 96,04 dan dibulatkan menjadi 100 untuk memudakan peneliti dalam pembagian kuesioner. 3. Metode Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenuence samplung, yaitu pemilihan unit sampel dilaksanakan dengan mempertimbangkan syarat-syarat yang telah ditetapkan sebelumnya Simamora, 2004:207. Dalam penelitian ini ditetapkan syarat bahwa konsumen adalah orang yang sedang mengambil kredit pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta sebanyak 100 orang yang perhitungnnya telah dijabarkan di halaman sebelumnya. Responden tersebut diharapkan dapat mewakili karakteristik dari populasi. Peneliti menetapkan sebanyak 100 orang responden yang dapat dikatakan representatif untuk dilakukan dalam penelitian.

H. Teknik Pengukuran Data

Untuk mengukur tanggapan peminjam terhadap jasa kredit yang ditawarkan, penulis menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu peminjam yang sedang atau telah mengambil kredit pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Yogyakarta. Kuesioner yang diberikan bersifat tertutup dan alternatif jawaban yang disediakan adalah : 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak Setuju PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI