Kinerja Karyawan Kategorisasi Responden

Menurut Robbins dan Coulter 2004 motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individu tertentu. Kaitanya dalam penelitian ini, motivasi yang terbukti sebagai variabel moderasi moderasi. Motivasi memperkuat pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja responden. Motivasi yang tinggi menciptakan kondisi bahwa kesejahteraan yang dirasakan menjadi lebih memuaskan. Motivasi menjadi dorongan yang lebih besar setelah responden merasa puas atas kesejahteraan yang diberikan. Motivasi juga mendorong karyawan untuk bekerja lebih giat untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Tabel 5.5 menunjukkan bahwa kesejahteraan karyawan mayoritas termasuk dalam kategori tinggi dan kinerja yang ditunjukkan karyawan mayoritas juga dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan ada sinkronisasi antara mayoritas karyawan yang menyatakan bahwa kesejahteraan yang tinggi dengan kinerja yang tinggi. Selain hal tersebut, mayoritas kategori motivasi juga dalam kategori tinggi. Hal ini memperkuat karyawan dalam merasakan tingginya kesejahteraan dan memberikan balasan berupa kinerja yang baik untuk perusahaan . Jika responden merasa bahwa kesejahteraan yang diberikan perusahaan sudah baik, maka kinerja yang dicapai juga akan lebih baik. Ketika kesejahteraan ditambah dengan motivasi maka responden dalam bekerja akan lebih giat sehingga kinerja dapat tercapai. Kesejahteraan yang dirasakan karyawan sebagai bentuk apresiasi akan mendorong karyawan guna meningkatkan kinerjanya. Jika hal ini ditambah dengan motivasi, mengingat motivasi ada beragam latar belakang seperti keinginan untuk eksis, keinginan untuk mencari kepuasan dalam bekerja, keinginan untuk mengabdi kepada perusahaan maupun keinginan untuk berkarir maka kinerja yang ditunjukkan akan lebih baik. Keinginan-keinginan itulah yang akan menguatkan karywan untuk bekerja selain kesejahteraan yang telah mereka rasakan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

1 5 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta).

0 2 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta).

1 2 15

Analisis pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebagai variabel moderating studi kasus pada karyawan PT.Madubaru PG. Madukismo

0 19 125

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Madubaru PG/PS Madukismo.

1 3 130

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT MADUBARU PG/PS MADUKISMO.

1 6 127

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PG. MADUKISMO YOGYAKARTA.

2 21 141

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 149