Analisis Regresi Kategorisasi Responden

motivasi ada beragam latar belakang seperti keinginan untuk eksis, keinginan untuk mencari kepuasan dalam bekerja, keinginan untuk mengabdi kepada perusahaan maupun keinginan untuk berkarir maka kinerja yang ditunjukkan akan lebih baik. Keinginan-keinginan itulah yang akan menguatkan karywan untuk bekerja selain kesejahteraan yang telah mereka rasakan.

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa motivasi berperan sebagai variabel moderating yang memperkuat pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja karyawan.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diajukan sejumlah saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, yaitu: 1. Bagi Perusahaan Perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraan karyawan karena terbukti mempengaruhi kinerja karyawan. Dari penelusuran lanjut terhadap data kesejahteraan karyawan yang meliputi: kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan fasilitas, dan kesejahteraan pelayanan, ditemukan item-item yang relatif rendah yaitu harga menu makanan di kantin, kebersihaan, serta kelengkapkan menu kantin. Maka disarankan untuk memasang harga menu yang kompeititif, meningkatkan kebersihan kantin, dan menambah kelengkapan menu kantin. Disamping itu ditemukan juga bahwa item-item motivasi yang relatif rendah adalah karyawan merasa kurang senang ketika mendapat pekerjaan baru atau tantangan baru. Maka disarankan untuk merangsang motivasi karyawaan melalui promosi jabatan, reward, atau pemeberian kesempatan untuk mengembangkan diri berdasarkan kinerja yang diberikan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Dari data yang peneliti telusuri diketahui bahwa motivasi sebagai variabel moderasi yang berperan mepengaruhi kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan masi rendah, oleh sebab itu untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk mengganti motivasi sebagai variabel moderasi, ,menganti dengan variabel moderasi lain seperti tinggakat pendidikan, stress kerja, suasana kerja dll.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha maksimal melakukan penelitian ini dan penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada responden, kemudian ada kemungkinan responden dalam menjawab, kurang jujur atau kurang sungguh-sungguh. Jika hal itu terjadi maka analisis data dan hasil temuan mungkin kurang optimal.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

1 5 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta).

0 2 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta).

1 2 15

Analisis pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebagai variabel moderating studi kasus pada karyawan PT.Madubaru PG. Madukismo

0 19 125

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Madubaru PG/PS Madukismo.

1 3 130

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT MADUBARU PG/PS MADUKISMO.

1 6 127

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PG. MADUKISMO YOGYAKARTA.

2 21 141

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 149