Hipotesis Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional

29 Gambar 1. Pengaruh Terapi Tari terhadap Tingkat Depresi Perempuan dengan HIVAIDS

D. Hipotesis

Berdasarkan teori dan referensi penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut : Terapi tari dapat menurunkan tingkat depresi pada perempuan dengan HIVAIDS. HIVAIDS PEREMPUAN PEREMPUAN dengan HIVAIDS Tingkat Depresi Menurun DEPRESI EKSOGEN Depresi karena peristiwa yang menyedihkan Menurunnya penghargaan diri self-esteem Penolakan dan deskriminasi Menurunnya fungsi tubuh karena virus HI Terapi Tari DanceMovement Therapy DMT Biologically Meningkatkan level endorphin IncubationStage Individu mengekspresikan emosi IlluminationStage Individu menyadari, menerima, dan menghargai diri Self-esteem meningkat 30 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen ini ingin mengetahui pengaruh terapi tari terhadap tingkat depresi perempuan dengan HIVAIDS. Desain yang akan digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design karena dalam desain ini baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dilakukan random assignment. Random assignment bertujuan menyetarakan kedua kelompok sehingga terkontrol konstansinya Seniati; Setiadi; Yulianto, 2005. Dalam penelitian ini, tingkat depresi subjek diukur sebelum pemberian terapi dan setelah diberikan terapi baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variable Dependen VD Dalam penelitian ini variable dependen adalah tingkat depresi perempuan dengan HIVAIDS. 2. Variable Independen VI Dalam penelitian ini variable independen adalah terapi tari. 31

C. Definisi Operasional

1. Variable Dependen Variable dependen dalam penelitian ini adalah tingkat depresi perempuan dengan HIVAIDS. Depresi merupakan kondisi dimana seseorang merasa sedih, kosong, atau terganggu diikuti perubahan kognisi dan somatic yang secara signifikan mempengaruhi kapasitas fungsional individu. Tingkat depresi perempuan dengan HIVAIDS diukur menggunakan Beck Depression Inventory II BDI-II. BDI-II merupakan konstruk skala pengukur depresi yang disusun oleh Aaron T. Beck, Robert A. Steer, dan Gregory K. Brown. BDI-II terdiri dari 21 aitem yang memuat indikator- indikator simtom depresi berdasarkan DSM-IV. 21 aitem BDI-II ini terdiri dari respon yang berbobot 0-3 yang disusun berdasarkan konten emosional, dimana 0 mengindikasikan mood yang baik atau rendahnya perasaan depresif dan 3 mengindikasikan tingginya reaksi depresif Gussak, 2007. 2. Variable Independen Variable independen dalam penelitian ini adalah terapi tari. Terapi tari merupakan penggunaan gerakan kreatif sebagai salah satu metode psikoterapi untuk mengintegrasi emosi, kognisi, fisik, dan sosial individu. Gerakan-gerakan kreatif yang digunakan adalah gerakan-gerakan simbolik yang mewakili ekspresi emosi individu. Manipulasi yang dilakukan terhadap variable independen ini adalah dengan membagi kelompok subjek menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 32 eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok ini dibagi secara random. Subjek dalam kelompok eksperimen diberikan sesi terapi tari selama 5 sesi, masing-masing 60 menit dan subjek dalam kelompok kontrol tidak diberi perlakuan apapun.

D. Subjek Penelitian