32
eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Kedua  kelompok  ini  dibagi  secara random.  Subjek  dalam  kelompok  eksperimen  diberikan  sesi  terapi  tari
selama 5 sesi, masing-masing 60 menit dan subjek dalam kelompok kontrol tidak diberi perlakuan apapun.
D. Subjek Penelitian
Kriteria  subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  perempuan  berusia  18-40  tahun yang  disebut  perempuan  dewasa  Santrock,  1998  dan  telah  positif  diperiksa
secara medis menderita HIVAIDS. Jumlah subjek adalah 32 perempuan yang akan  dibagi  menjadi  2  dua  kelompok,  yaitu  kelompok  eksperimen  dan
kelompok kontrol.
E. Instrumen Manipulasi
Penelitian ini menggunakan instrumen manipulasi sebagai berikut : 1.
Ruangan Tertutup Terapi  tari  dilakukan  di  dalam  ruangan  tertutup  untuk  menghindari
distraksi  berupa  suara  atau  aktivitas  lain  di  luar  ruangan  yang  mungkin menghambat  jalannya  terapi.  Dalam  terapi  ini,  terapi  dilakukan  di  dalam
studio tari dengan sirkulasi udara yang baik. 2.
Musik Pengiring Musik  pengiring  yang  digunakan  dalam  terapi  ini  merupakan  musik
ilustrasi kontemporer. Terapi menggunakan musik ilustrasi supaya individu tidak  terpancang  pada  ketukan  instrument  musik  tertentu  seperti  apabila
menggunakan  musik  tradisi.  Tempo  musik  dalam  terapi  ini  bervariasi,
33
mulai dari tempo lambat hingga tempo cepat dan ritme lembut hingga ritme yang keras.
Hal  ini  dimaksudkan  agar  musik  dapat  berperan  sebagai  trigger  bagi klien  untuk  mengeksplorasi  perasaan  dan  emosi-emosinya  dalam  situasi
yang  terbentuk  bersama  musik  yang  didengarnya.  Terapis  sekaligus memberikan  penguatan  dan  affirmasi  kepada  subjek  bersamaan  dengan
musik diperdengarkan. 3.
Waktu Terapi Terapi  tari  dilakukan  pada  hari  dan  jam  yang  sama  setiap  minggunya
dengan  asumsi  bahwa  subjek  berada  pada  kondisi  yang  sama  setiap  kali mengikuti  sesi  terapi.  Terapi  dilakukan  pada  sore  hari  sesuai  kesepakatan
bersama antara peneliti, terapis, dan subjek penelitian. 4.
Suasana Terapi Terapi tari dilakukan dengan suasana lingkungan terapi yang tenang dan
positif. Tenang disini dalam arti tidak ada distraksi berupa suara berisik dari luar  ruangan  atau  suara  keluar  masuk  pintu  ruangan  terapi.  Positif  disini
dimaksudkan  sebagai  suasana  dimana  terapis  memberikan  motivasi  dan kata-kata  positif  dalam  rangka  mengajak  subjek  untuk  bergerak  serta
menciptakan  hubungan  yang  baik  dengan  subjek  supaya  mereka  tidak canggung untuk bergerak dan dapat mengekspresikan diri secara maksimal.
34
F. Metode Pengumpulan Data