17
d. Faktor-Faktor Penyebab Depresi
Faktor-faktor  penyebab  depresi  dibedakan  menjadi  4  empat  dimensi yaitu  dimensi  biologis,  dimensi  psikologis,  dimensi  sosial,  dan  dimensi
sosiokultural Sue et al., 2008 1
Dimensi Biologis Pendekatan  biologis  terhadap  penyebab  depresi  secara  umum
berfokus  pada  kecenderungan  genetis,  disfungsi  fisiologis,  dan kombinasi  keduanya.  Faktor  genetika  cenderung  menjadi  penyebab
utama  depresi  pada  individu.  Selain  itu,  faktor  biologis  lain  seperti fungsi  neurotransmitter  yang  meningkatkan  hormon  kortisol  yang
menjadi  penyebab  utama  depresi.  Jika  hormon  ini  tidak  ditekan  laju sekresinya akan memperburuk kondisi depresi individu.
2 Dimensi Psikologis
Ditinjau  dari  dimensi  psikologis  ada  tiga  sudut  pandang  yang diambil. Dari sudut pandang psikodimanima, individu dapat mengalami
depresi ketika terjadi peristiwa keterpisahan misalnya karena seseorang yang  dikasihi  meninggal  atau  pergi.  Selain  itu  individu  dapat
mengalami depresi
ketika kekurangan
atau tidak
mampu mengekspresikan  amarahnya.  Selanjutnya  dari  sudut  pandang
behavioral,  individu  dapat  mengalami  depresi  karena  kehilangan seseorang  yang  dicintai  hanya  saja  dalam  sudut  pandang  ini  lebih
berfokus pada berkurangnya penguatan reinforcement individu setelah peristiwa  kehilangan  tersebut.  Kemudian  dari  sudut  pandang  kognitif
18
memandang bahwa depresi disebabkan oleh karena pandangan individu yang  negatif  tentang  berbagai  hal  di  hidupnya.  Pandangan  negatif  ini
berlaku  dalam  cara  individu  memandang  kesehariannya.  Pandangan inilah  yang  berpengaruh  terhadap  menurunnya  penghargaan  diri  self-
esteem sebagai faktor yang menyebabkan depresi.
3 Dimensi Sosial
Dimensi  sosial  berfokus  pada  hubungan  dan  stressor  interpersonal serta  dukungan  sosial  yang  membuat  seseorang  rentan  atau  sebaliknya
tahan  terhadap  depresi.  Dimensi  ini  diangkat  dari  sudut  pandang  teori sistem  keluarga.  Hal  ini  dikuatkan  dengan  temuan  bahwa  orang-orang
di  dunia  barat  lebih  rentan  mengalami  depresi  karena  adanya  pola budaya  dimana  diri  sendiri  menajdi  lebih  penting  dari  orang  lain
sehingga  seseorang  sulit  menemukan  makna  hidup  dan  mengarah kepada meningkatnya depresi Sue, 2008
4 Dimensi Sosiokultural
Dimensi  sosiokultural  berfokus  pada  budaya,  demografi,  dan  faktor sosioekonomi  yang  menjadi  penyebab  meningkat  atau  menurunnya
depresi.  Contohnya,  perempuan  memiliki  kecenderungan  tingkat depresi  yang  jauh  lebih  tinggi  dari  laki-laki.  Berbagai  faktor  biologis
maupun  psikologis  juga  telah  dikemukakan  terkait  perbedaan  jenis kelamin
sebagai penyebab
depresi. Nolen-Hoeksema
2010 mengemukakan hipotesis bahwa cara seseorang  merespon suasana hati
depresif  berkontribusi  terhadap  kronisitas  dan  kambuhnya  episode
19
depresi  dalam  dirinya.  Perempuan  cenderung  memikirkan  dan memperkuat  suasana  hati  depresi  mereka,  sedangkan  laki-laki
cenderung meredam atau menentukan cara untuk meminimalkannya.
e. Alat Ukur Depresi