34
F. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan alat penelitian berupa skala pengukuran depresi yaitu The Beck Depression Inventory-Short Form BDI-II. BDI-II merupakan
alat  assessmen  psikologi  yang  baku.  Pertimbangan  peneliti  memilih  skala  ini adalah  karena  skala  ini  cukup  popular  dan  telah  diuji  konsistensinya  selama
lebih  dari  25  tahun.  Selain  itu,  penelitian  sebelumnya  terhadap  depresi  pada ODHA  perempuan  secara  umum  menggunakan  skala  ini  untuk  mengukur
tingkat depresi de Mello; Malbergler, 2005.
G. Desain Penelitian
Desain  penelitian  eksperimen  ini  menggunakan  Between  Design,  yaitu Randomized  Pretest-posttest  Control  Group  Design
karena  dalam  desain  ini baik  kelompok  eksperimen  maupun  kelompok  kontrol  dilakukan  random
assignment untuk  menyetarakan  kedua  kelompok  sehingga  terkontrol
konstansinya  Seniati;  Setiadi;  Yulianto,  2005.  Selain  itu  peneliti  melakukan balancing
dengan  cara  mengatur  pertemuan  dengan  subjek  di  kelompok eksperimen  berbeda  dengan  subjek  di  kelompok  kontrol.  Selanjutnya,  peneliti
melakukan single blind cover story dimana subjek penelitian tidak tahu tujuan penelitian  yang  sebenarnya.  Hal  ini  mengantisipasi  adanya  faking  dalam
perilaku subjek selama kondisi treatment.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur  pelaksanaan  dalam  penelitian  ini  melewati  beberapa  langkah sebagai berikut :
35
1. Penyusunan Materi Terapi Tari
Materi  terapi  tari  yang  diberikan  sebagai  perlakuan  terhadap  subjek penelitian disusun oleh peneliti bersama dengan seorang  therapist tari  yang
telah  memiliki  pengalaman  di  bidang  tari  dan  terapi  tari  itu  sendiri. Therapist
itu sendiri menurut Oxford English Dictionary adalah orang yang memiliki  keterampilan  khusus  pada  bidang  yang  diterapi  Soanes
Stevenson,  2003.  Dalam  hal  ini  therapist  tari  adalah  orang  yang  memiliki keterampilan khusus pada bidang tari dan telah melakukan terapi tari secara
professional. 2.
Perizinan Demi  kelancaran  kegiatan  penelitian,  peneliti  meminta  izin  kepada
Komisi  Penanggulangan  AIDS  Daerah  Istimewa  Yogyakarta  untuk melakukan penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a Meminta  surat  pengantar  pada  Fakultas  Psikologi  Universitas  Sanata
Dharma  Yogyakarta  yang  ditanda  tangani  oleh  dekan  fakultas.  Surat  ini menjelaskan  bahwa  peneliti  adalah  mahasiswa  fakultas  Psikologi
Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta.  Selain  itu,  surat  ini  juga menjelaskan maksud dan tujuan serta sasaran penelitian.
b Menyerahkan  surat  pengantar  tersebut  ke  Sekretariat  Komisi
Penanggulangan  AIDS  Daerah  Istimewa  Yogyakarta  untuk  memperoleh surat  izin  melakukan  penelitian  yang  akhirnya  diberikan  3  tiga  hari
setelah surat pengantar dari fakultas diserahkan ke KPA DIY.
36
c Menyerahkan  surat  izin  dari  Komisi  Penanggulangan  AIDS  Daerah
Istimewa  Yogyakarta  ke  lembaga  swadaya  masyarakat  LSM  Victory Plus,  sebagai  LSM  yang  bergerak  di  bidang  pemberdayaan  ODHA  dan
memperoleh izin untuk melakukan penelitian 1 minggu setelahnya. 3.
Prosedur Pelaksanaan Penelitian a
Opening Peneliti  memperkenalkan  diri  serta  membangun  rapport  dengan
subjek sehingga tercipta suasana yang akrab. b
Pretest Peneliti membagikan skala penelitian dengan  acuan skala penelitian
BDI-II untuk mengetahui tingkat depresi subjek sebelum treatment. c
Random Assignment Peneliti  membagi  subjek  menjadi  2  dua  kelompok,  tanpa  melihat
hasil  pretest  dan  secara  acak  subjek  dibagi  menjadi  2  dua  kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
d Briefing
Peneliti  memperkenalkan  terapis  dan  menjelaskan  kepada  subjek mengenai aktivitas yang akan dilakukan.
e Sesi Terapi
Peneliti melakukan treatment bersama terapis sebanyak 5 kali terapi, masing-masing 60 menit. Penentuan 5 sesi dalam manipulasi didasarkan
pada  studi  penelitian-penelitian  lain  dengan  terapi  tari  yang  rata-rata melakukan terapi minmal 3 sesi sehingga dapat melihat perubahan yang
37
terjadi  pada  subjek  Burger,  Thompson,  Saarikallio,  Luck,  Toiviainen, 2003; Cohen  Shamus, 2009.
f Posttest
Peneliti  membagikan  skala  penelitian  yang  sama  seperti  yang dibagikan  sebelum  terapi  pada  pertemuan  keakraban  setelah  5  kali  sesi
terapi untuk mengetahui tingkat depresi subjek setelah treatment. g
Closing Peneliti  mengadakan  sesi  keakraban  bersama  subjek  untuk
mengucapkan  terimakasih  atas  kerjasama  yang  dilakukan  selama aktivitas terapi tari.
h Follow Up
Peneliti  melakukan  follow  up  dengan  melakukan  terapi  tari  kepada subjek  di  kelompok  kontrol  untuk  menghindari  demoralization  subjek
pada kelompok kontrol.
I. Metode Analisis Data
Data  yang  diperoleh  dari  pretest  dan  posttest  tersebut  dianlisa menggunakan  independent  sample  t-test  untuk  melihat  apakah  terapi  tari
memiliki pengaruh terhadap tingkat depresi perempuan dengan HIVAIDS.
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Jenis Penelitian