3. Sampel yang dipilih merupakan perusahaan manufaktur yang
memperoleh
earning per share
negatif selama 3 tahun berturut- turut 2013-2015 untuk diklasifikasikan sebagai perusahaan yang
mengalami
financial distress.
4. Sampel yang dipilih merupakan perusahaan manufaktur yang
memperoleh
earning per share
positif selama 3 tahun berturut- turut 2013-2015 untuk diklasifikasikan sebagai perusahaan non-
financial distress.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah laporan tahunan
annual report
perusahaan yang diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yang dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari dan
menganalisis data sekunder. Data sekunder yang digunakan berupa dokumen-dokumen yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk
penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah : 1.
Financial Distress Financial distress
diproksikan menggunakan
Earning Per Share
EPS. Elloumi dan Gueiye 2001 mengkategorikan perusahaan mengalami kondisi
financial distress
jika perusahaan mempunyai
Earning Per Share
EPS negatif. Penggunaan EPS sebagai proksi penelitian ini karena EPS adalah rasio yang paling terlihat
ketika perusahaan mengalami kerugian dalam usahanya. 2.
Mekanisme
Corporate Governance
Mekanisme
corporate governance
diproksikan dengan
menggunakan prosentase dari dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional perusahaan.
Pemilihan 3 proksi ini didasarkan pada asumsi bahwa prosentase dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial mampu
mewakili mekanisme internal dan kepemilikan institusional mewakili mekanisme eksternal
corporate governance.
3. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan diproksikan dengan rasio Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q dinilai bisa memberikan informasi paling baik, karena
dalam Tobin’s Q memasukkan semua unsur hutang dan modal saham perusahaan. Tobin’s Q merupakan ukuran yang tidak hanya
memberikan gambaran dari aspek fundamental saja, namun juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI