b. Lembar wawancara
Peneliti juga melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa dari masing-masing kategori. Lembar wawancara adalah lembar soal
tes esai dan lembar jawaban mahasiswa yang dipilih untuk dilakukan wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai: 1
pemahaman mahasiswa tentang pengertian kesebangunan dan kekongruenan
2 proses atau langkah mahasiswa dalam menjawab soal
kesebangunan dan kekongruenan 3
kemampuan mahasiswa dalam membuat soal yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif menurut Miles dan Huberman. Terdapat tiga teknik
analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa
sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Dalam hal ini peneliti mengklasifikasikan data menjadi empat, yaitu:
a. data yang terkait dengan proses pembelajaran
b. data
yang terkait
dengan kemampuan
mahasiswa dalam
menyelesaikan soal kesebangunan c.
data yang
terkait dengan
kemampuan mahasiswa
dalam menyelesaikan soal kekongruenan
d. data yang terkait dengan kemampuan mahasiswa dalam membuat
soal kesebangunan e.
data yang terkait dengan kemampuan mahasiswa dalam membuat soal kekongruenan
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.
Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif berbentuk catatan lapangan, matriks, grafik, jaringan dan bagan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dipilah-
pilah terlebih dahulu. Data dipilah untuk membantu proses penarikan kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah itu data
dikelompokkan berdasarkan hasil jawaban subyek terhadap soal yang diberikan. Data disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan indikator
yang telah ditetapkan. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa subyek. Data hasil tes dan data hasil wawancara
digunakan peneliti untuk melakukan kesimpulan sesuai dengan hasil analisis yang ada.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan
1. Tahap Eksplorasi dan Penentuan Masalah
Pada tahap ini peneliti menentukan topik penelitian yaitu kemampuan mahasiswa calon guru matematika pada materi kesebangunan dan
kekongruenan. Kemudian peneliti membuat identifikasi dan perumusan masalah tentang penelitian secara jelas. Setelah itu, peneliti memikirkan
faktor-faktor pendukung pelaksanaan penelitian, termasuk ketersediaan literatur, metode penelitian, waktu yang tersedia, dan lokasi penelitian.
Peneliti memilih lokasi penelitian dengan mempertimbangkan tujuan penelitian. Setelah mempertimbangkan beberapa hal tersebut, maka
peneliti memilih mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang mengikuti
perkuliahan pembelajaran matematika SMP tahun akademik 20162017 sebagai subyek penelitian.
2. Tahap Pembuatan Proposal Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat proposal penelitian yang berisi rancangan penelitian. Penelitian ini
dimaksudkan untuk menjelaskan secara garis besar penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyusunan proposal penelitian, peneliti melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Peneliti tertarik dengan materi kesebangunan dan kekongruenan karena berdasarkan pengalaman peneliti, terdapat siswa SMP yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal terkait materi kesebangunan dan kekongruenan. Hal inilah yang mendorong peneliti
melakukan penelitian pada materi ini. Pada awal penelitian, peneliti sudah melakukan tes terhadap beberapa mahasiswa pendidikan
matematika Universitas Sanata Dharma angkatan 20132014. Tes tersebut berupa tes esai dengan materi kesebangunan dan kekongruenan.
Selanjutnya peneliti melihat jawaban dari beberapa mahasiswa tersebut dan melihat bagian-bagian dari materi kesebangunan dan kekongruenan
yang belum atau kurang dikuasai oleh mahasiswa. Selanjutnya, peneliti mempersiapkan instrument yang digunakan
sebagai alat pengumpulan data, yaitu tes esai. Setelah soal tersebut diujikan, peneliti mendapatkan data berupa hasil tes esai. Data inilah
yang kemudian dianalisa oleh peneliti. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara tehadap beberapa mahasiswa sehingga data yang
diperoleh sungguh valid. 4.
Tahap Penulisan Laporan Penelitian Setelah ditarik kesimpulan terhadap hasil penelitian, tahap selanjutya
adalah menuliskan hasil penelitian ke dalam bentuk laporan penelitian, yaitu skripsi.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN