40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif berarti penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan
atau menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat yang terjadi sekarang Wina Sanjaya, 2013:59. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset
yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Terdapat tiga data yang akan dideskripsikan secara kualitatif, data tersebut antara lain:
1. proses pembelajaran pada materi kesebangunan dan kekongruenan,
2. kemampuan mahasiswa calon guru Matematika tentang materi
kesebangunan dan kekongruenan, 3.
kemampuan mahasiswa calon guru Matematika dalam membuat soal.
B. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa atau calon guru pada program studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang sedang
mengikuti perkuliahan Pembelajaran Matematika SMP tahun akademik 20162017.
C. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah proses pembelajaran dan kemampuan mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma
tahun akademik 20162017. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Bentuk Data
Bentuk data dalam penelitian ini adalah bentuk data kualitatif. Pada penelitian ini yang termasuk data kualitatif adalah hasil tes semua sampel dan
wawancara beberapa sampel dari masing-masing kategori.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di mata kuliah Pembelajaran Matematika SMP kelas A pada semester genap Tahun Ajaran 20162017 dan pengambilan data
berlangsung dari bulan Februari 2017 sampai April 2017.
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui: a.
Pengamatan Pengamatan dilakukan ketika berlangsungnya proses pembelajaran
mengenai materi kesebangunan dan kekongruenan. b.
Tes esai Tes esai diberikan kepada mahasiswa lalu menganalisis hasil tes
tersebut. c.
Wawancara Peneliti juga melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa
dari masing-masing kategori. Kategori yang dimaksud peneliti adalah mahasiswa yang mendapatkan hasil tes baik nilai yang
diperoleh lebih dari atau sama dengan nilai rata-rata yang ditambah dengan simpangan baku, sedang nilai yang berada lebih dari atau
sama dengan nilai rata-rata yang dikurangi dengan simpangan baku dan berada kurang dari nilai rata-rata yang ditambah dengan
simpangan baku dan kurang nilai yang diperoleh kurang dari nilai rata-rata yang dikurangi dengan simpangan baku.
Wawancara ini dilakukan oleh peneliti karena peneliti ingin menggunakan metode triangulasi dalam mendapatkan data yang reliable
dan valid. Uji validitas tes esai dilakukan oleh dosen pembimbing dan dosen pengampu mata kuliah pembelajaran Matematika SMP tahun
akademik 20162017. 2.
Instrumen pengumpulan data Instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: a.
Lembar tes esai Tes berisi empat pertanyaan mengenai materi kesebangunan dan
kekongruenan yang telah disesuaikan dengan kompetensi dasar tingkat SMP kurikulum 2013 dan dua soal tentang kemampuan
mahasiswa dalam membuat soal mengenai kesebangunan dan kekongruenan. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa dalam materi kesebangunan dan kekongruenan.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Indikator Soal
Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata Memahami konsep
kesebangunan dan kekongruenan
1. Menjelaskan pengertian
kesebangunan dan kekongruenan
1. a. Jelaskan pengertian dari kesebangunan Berikan
2 contoh bangun datar yang sebangun b. Ada berapa cara menunjukkan bahwa dua
bangun datar sebangun? Sebutkan dan jelaskan
2. a. Jelaskan pengertian dari kekongruenan Berikan
2 contoh bangun datar yang kongruen b. Ada berapa cara menunjukkan bahwa dua
bangun datar kongruen? Sebutkan dan jelaskan Menyelesaikan
permasalahan yang terkait penerapan kesebangunan
dan kekongruenan 2.
Menggunakan konsep kesebangunan dan
kekongruenan dalam pemecahan masalah
3.
Trapesium ABCD di atas merupakan trapesium sama kaki dengan
= �� dan
= 5 ��. Titik dan berturut turut merupakan titik tengah
diagonal dan
. Tentukan panjang
A
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Esai
4.
Persegi panjang merupakan persegi panjang
yang dibentuk dari 3 buah persegi yang kongruen dengan panjang sisi
3 ��. Hitunglah luas daerah 3.
Mampu membuat soal yang berhubungan
dengan kesebangunan dan kekongruenan
5. Buatlah soal beserta jawaban yang terkait dengan
penerapan kesebangunan 6.
Buatlah soal beserta jawaban yang terkait dengan penerapan kekongruenan
b. Lembar wawancara
Peneliti juga melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa dari masing-masing kategori. Lembar wawancara adalah lembar soal
tes esai dan lembar jawaban mahasiswa yang dipilih untuk dilakukan wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai: 1
pemahaman mahasiswa tentang pengertian kesebangunan dan kekongruenan
2 proses atau langkah mahasiswa dalam menjawab soal
kesebangunan dan kekongruenan 3
kemampuan mahasiswa dalam membuat soal yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
G. Teknik Analisis Data