Sikap Pemilih Dalam Pemilihan Pilwali Ulang di Kelurahan Wiyung

48

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional di sini dimaksudkan untuk menjelaskan indikator dari variabel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang terjadi pada masyarakat Surabaya yang mempunyai hak pilih yang menjadi obyek penelitian itu kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi , situasi ataupun variabel tertentu Bungin, 2001 : 48. Penelitian ini dipusatkan untuk mengetahui sikap pemilih pada pemilihan pilwali ulang di kelurahan wiyung surabaya. Untuk lebih mudah pengukurannya, maka dapat dioperasionalkan sebagai berikut :

3.1.2 Sikap Pemilih Dalam Pemilihan Pilwali Ulang di Kelurahan Wiyung

Surabaya Pasca Pemberitaan Sikap adalah kecenderungan untuk memberikan reaksi yang menyenangkan, tidak menyenangkan atau netral terhadap suatu obyek atau sebuah kumpulan obyek. Sikap relatif menetap, berbagai studi menunjukan bahwa sikap kelompok cenderung dipertahankan dan jarang mengalami perubahan. Rahmat, 2001:39 . Sikap pemilih pada pemilihan Pilwali Ulang Surabaya merupakan bentuk dari kecenderungan berfikir, merasa dan bertindak menghadapi obyek, situasi berupa pemberitaan di media massa. Sikap pemilih dapat dibedakan dalam 3 hal yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif. 1 Komponen kognitif yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang mengenai objek sikap dalam hal ini adalah sikap pemilih pada pemilihan Pilwali Ulang Surabaya pasca pemberitaan, yaitu : a. Mengetahui pemberitaan Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya. b. Memahami pemberitaan mengenai Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya. c. Mengetahui kapan dilaksanakannya Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya setelah melihat dan memahami pemberitaan mengenai pemilihan Pilwali Ulang Surabaya. d. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya Perhitungan dan pengkategoriannya sebagai berikut : 1. Skor tertinggi diperoleh dari banyaknya pertanyaan dikalikan dengan skor jawaban tertinggi responden, yaitu 4 x 4 = 16 2. Skor terendah diperolch dari banyaknya pertanyaan dikalikan dengan skor jawaban terendah, yaitu 1 x 4 = 4 Maka perhitungan interval skornya adalah sebagai berikut : Range = Skor tertinggi - Skor terendah Jenjang yang diinginkan = 16 - 4 3 = 4 Jadi penentuan kategorinya adalah sebagai berikut : 1. Aspek Kognitif Negatif = 4 - 7 2. Aspek Kognitif Netral = 8 - 11 3. Aspek Kognitif Positif = 12 - 16 2 Komponen afektif yaitu berhubungan dengan perasaan seperti khawatir, ketakutan dan kecemasan seseorang mengenai obyek sikap dalam hal ini adalah Sikap pemilih pada Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya Pasca Pemberitaan, yaitu : a. Merasa tertarik dengan pemberitaan mengenai Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya setelah membaca dan melihat pemberitaan mengenai Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya. b. Merasa tertarik dengan berita perkembangan Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya setelah membaca, melihat dan memahami pemberitaan mengenai Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya. c. Merasa tertarik dengan berita Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya setelah membaca pemberitaan mengenai Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya. d. Merasa khawatir dengan dampak yang ditimbulkan dari pemberitaan mengenai Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya di . Maka perhitungan interval skornya adalah sebagai berikut : Range = Skor tertinggi - Skor terendah Jenjang yang diinginkan = 16 - 4 3 = 4 Jadi penentuan kategorinya adalah sebagai berikut : 1. Aspek Kognitif Negatif = 4 - 7 2. Aspek Kognitif Netral = 8 - 11 3. Aspek Kognitif Positif = 12 - 16 3 Komponen konatif yaitu kecenderungan perubahan sikap atau perilaku seseorang pasca pemberitaan Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya di Media Massa : a. Dengan adanya pemberitaan tentang pemilihan Pilwali Ulang Surabaya anda bisa menerimanya. b. Apakah perubahan pilihan anda pada Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya pasca pemberitaan di Media Cetak. c. Apakah perubahan pilihan anda pada Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya pasca pemberitaan di Media Elektronik. d. Apakah perubahan pilihan anda pada Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya pasca pemberitaan di Media online. Hasil dari penelitian ini dapat dihitung dengan 3 efek yaitu efek Kognitif, Afektif, Konatif maka perhitungan interval skornya adalah : Range = Skor Tertinggi – Skor Terendah Jenjang yang diinginkan = 16 – 4 3 = 4 Jadi penentuan kategorinya adalah sebagai berikut : 1. Aspek Konatif Negatif = 4 – 7 2. Aspek Konatif Netral = 8 – 11 3. Aspek Konatif Positif = 12 – 16 Setelah Kognitif, Afektif dan Konatif telah selesai perhitungan komulatif interval kelasnya adalah sebagai berikut : Range = Skor Tertinggi – Skor Terendah Jenjang yang diinginkan = 48 – 12 3 = 12 Jadi pengkategoriannya adalah : 1. Kategori Negatif jika skor yang diperoleh 12 - 23 2. Kategori Netral jika skor yang diperoleh 24 - 35 3. Kategori Positif jika skor yang diperolh 36 - 48 Untuk mengetahui Sikap Pemilih di kelurahan Wiyung pasca pemberitaan Pilwali Ulang Surabaya diukur dengan alternatif pilihan yang dinyatakan dalam pernyataan untuk mengukur Efek Kognitif, Afektif, Konatif dinyatakan dalam bentuk skor. Dalam pemberian skor pernyataan sikap yang bersifat mendukung atau memihak pada obyek sikap atau favorable Azwar, 1997:161. Dalam penelitian ini digunakan skala likert. Yang dimaksud dengan skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur bobot 1 sampai dengan 4. Dalam melakukan penskalaan dengan model ini responden diberi daftar pertanyaan mengenai sikap dan responden akan disediakan jawaban untuk dipilih. Sebagai pernyataan responden terhadap ketidaksetujuan terhadap pertanyaan dari kuesioner Singarimbun, 1995:111. Jawaban dari kuesioner digolongkan menjadi empat jenis pilihan jawaban, yaitu : 1. Sangat Tidak Setuju STS memiliki skor l . 2. Tidak Setuju TS memiliki skor 2 . 3. Setuju S memiliki skor 3 . 4. Sangat Setuju SS memiliki skor 4 . Sikap pemilih di Kelurahan Wiyung terhadap pemberitaan mengenai pemilihan Pilwali Ulang Surabaya d i k a t e g o r i k a n dalam tiga kategori : a. Positif : Responden menyatakan setuju dilaksanakan Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya dan setuju adanya perubahan perolehan surat suara yang sangat signifikan pasca pemberitaan. b. Netral : Responden menyatakan tidak menentukan pilihan atau tidak mengambil keputusan terhadap objek sikap, artinya responden tidak dapat menentukan pilihan atau mengambil keputusan terhadap objek sikap terhadap Pemilihan Pilwali Ulang pasca pemberitaan Pemilihan Pilwali Ulang di kelurahan Wiyung Surabaya tentang adanya pelaksanaan Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya dan adanya perubahan perolehan surat suara yang signifikan. c. Negatif : Responden menyatakan tidak setuju dilaksanakan Pemilihan Pilwali Ulang Surabaya dan tidak setuju adanya perubahan perolehan surat suara yang sangat signifikan pada Pemilihan Pilwali Ulang di Kelurahan Wiyung pasca pemberitaan. 3.1.3. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.1.3.1. Populasi oleh Sampel

Dokumen yang terkait

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS).

0 1 150

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI BERITA PILWALI SURABAY 2010 DI JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Berita Pilwali Surabaya 2010 di Jawa Pos).

0 0 82

PERILAKU MEMILIH PEMILIH PAN : DESKRIPSI PERILAKU MEMILIH PEMILIH PAN DALAM PILWALI 2005 DI KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 140

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI BERITA PILWALI SURABAY 2010 DI JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Berita Pilwali Surabaya 2010 di Jawa Pos)

0 0 28

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS)

0 1 26

SIKAP PEMILIH DALAM PEMILIHAN PILWALI ULANG SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pemilih Dalam Pemilihan Pilwali Ulang di Kelurahan Wiyung Surabaya Pasca Pemberitaan )

0 0 28

SIKAP MASYARAKAT PASCA PEMBERITAAN VAKSIN PALSU (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Pasca Pemberitaan Vaksin Palsu di Media Massa)

0 0 12

SIKAP MASYARAKAT PASCA PEMBERITAAN VAKSIN PALSU (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Pasca Pemberitaan Vaksin Palsu di Media Massa)

0 0 9