Komunikasi Politik TINJAUAN PUSTAKA

dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Fungsi sikap menurut Severi dan Tankard 2005 : 197 adalah : 1. Fungsi Instrumental, penyelarasan atau kebermanfaatan sejumlah sikap dipegang kuat karena manusia berjuang keras untuk memaksimalkan penghargaan dalam lingkungan eksternal dan meminimalkan sanksi. 2. Fungsi Pertahanan Diri Sejumlah sikap sipegang kuat karena manusia melindungi ego mereka dari hasrat mereka sendiri yang tidak dapat diterima atau dari pengetahuan tentang kekuatan-kekuatan yang mengancam dari luar. 3. Fungsi Ekspresi Diri Sejumlah sikap dipegang kuat karena memungkinkan seseorang memberikan ekspresi positif pada nilai-nilai sentral dan pada jati diri. 4. Fungsi pengetahuan sejumlah sikap dipegang kuat karena memuaskan kebutuhan akan pengetahuan atau member struktur dan makna pada sesuatu yang jika tanpanya dunia akan kacau.

2.4. Komunikasi Politik

Komunikasi adalah proses interaksi sosial yang digunakan orang untuk menyusun makna yang merupakan repreentasi mengenai mereka mengenai dunia yang berdasarkan itu mereka bertindak dan untuk bertukar citra itu melalui simbol-simbol. Politik menurut Harold Laswell adalah siapa memperoleh apa, kapan dan bagaimana. Pembagian nilai-nilai oleh yang berwenang, kekuasaan dan pemenang kekuasaan, berpengaruh, tindakan yang diarahkan untuk mempertahankan dan atau memperluas tindakan lainnya. Seperti juga komunikasi, politik adalah suatu proses yang melibatkan pembicaraan. Ini bukan pembicaraan dalam arti sempit seperti kata yang diucapkan, melainkan pembicaraan dalam arti yang lebih inklusif. Yang berarti segala cara orang bertukar simbol, kata-kata yang dituliskan dan diucapkan, gambar, gerakan, sikap tubuh, perangai dan pakaian. Unsur penyampaian barangkali merupakan unsur komunikasi yang paling sering dijumpai dalam definisi komunikas. Seperti halnya definisi yang dikemukakan oleh Ithiel de Sola Pool, bahwa komunikasi adalah pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan. Sedangkan Shacter 1961 menulis bahwa komunikasi merupakan mekanisme untuk melaksanakan kekuasaan. Shacter menempatkan komunikasi sebagai unsur kontrol sosial atau untuk memepengaruhi perilaku, keyakinan, sikap terhadap orang lain. Komunikasi politik merupakan jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam sistem politik. Dengan kata lain, fungsi komunikasi politik adalah fungsi struktur politik menyerap berbagai aspirasi, pandangan-pandangan dan gagasan- gagasan yang berkembang dalam masyarakat dan menyalurkan sebagai bahan dalam penentuan kebijaksanaan. Fungsi komunikasi politik ini terutama dijalankan oleh media massa, baik cetak maupun elektronik. Dengan demikian media massa memiliki peranan yang sangat strategis dalam suatu sistem politik. Peranan media massa hanya sebatas penyaluran informasi timbal balik, akan tetapi juga berperan dalam membentuk opini publik,perilaku, sikap dan partisipasi politik di masyarakat.

2.5. Tentang Pilwali

Dokumen yang terkait

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS).

0 1 150

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI BERITA PILWALI SURABAY 2010 DI JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Berita Pilwali Surabaya 2010 di Jawa Pos).

0 0 82

PERILAKU MEMILIH PEMILIH PAN : DESKRIPSI PERILAKU MEMILIH PEMILIH PAN DALAM PILWALI 2005 DI KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 140

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI BERITA PILWALI SURABAY 2010 DI JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Berita Pilwali Surabaya 2010 di Jawa Pos)

0 0 28

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS)

0 1 26

SIKAP PEMILIH DALAM PEMILIHAN PILWALI ULANG SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pemilih Dalam Pemilihan Pilwali Ulang di Kelurahan Wiyung Surabaya Pasca Pemberitaan )

0 0 28

SIKAP MASYARAKAT PASCA PEMBERITAAN VAKSIN PALSU (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Pasca Pemberitaan Vaksin Palsu di Media Massa)

0 0 12

SIKAP MASYARAKAT PASCA PEMBERITAAN VAKSIN PALSU (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Pasca Pemberitaan Vaksin Palsu di Media Massa)

0 0 9