Peran Media Massa Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi massa

dan kelompok secara kolektif. Media menyuguhkan nilai – nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. Mc. Quail, 2005:3 Secara garis besar media massa dapat dibedakan menjadi dua, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak maupun elektronik merupakan media massa yang banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai lapisan sosial, terutama di masyarakat kota. Keberadaan media massa seperti halnya pers, radio, televisi, film, dan lain – lain, tidak terlepas kaitannya dengan perubahan – perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Media massa dapat menjadi jembatan yang menghubungkan komunikator dengan komunikan yang melintasi jarak, waktu, bahkan lapisan sosial dalam masyarakat. Sugiharti, 200:3 Media komunikasi massa bersifat tidak langsung dan oleh karenanya perencanaan, pengolahan, dan penyampaian pesan baik itu bersifat informasi, edukasi, persuasi, dan hiburan kepada khalayak dibuat sedemikian rupa sehingga mencapai sasaran yang dikehendaki. Komunikasi massa bersifat satu arah one way Traffic. Begitu pesan disebarkan komunikator, tidak diketahuinya apakah pesan itu diterima, dimengerti, atau dilakukan oleh komunikan. Effendi, 2003:314

2.2.1. Peran Media Massa

Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya, peran media massa adalah Bungin, 2006:85 1. Sebagai institusi pencerahan, yaitu perannya sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya dan menjadi masyarakat yang maju. 2. Selain itu media massa juga menjadi media informasi, yaitu media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dengan informasi yang terbuka, jujur, dan benar disampaikan media massa kepada masyarakat, maka masyarakat akan menjadi masyarakat yang kaya dengan informasi, masyrakat yang terbuka dengan informasi, sebaliknya pula masyarakat akan menjadi masyarakat informatif, masyarakat yang dapat menyampaikan informasi dengan jujur kepada media massa. Selain itu, informasi yang banyak dimiliki oleh masyarakat, menjadikan masyarakat sebagai masyarakat dunia yang dapat berpartisipasi dengan berbagai kemampuannya. 3. Terakhir, media massa sebagai media hiburan. Sebagai agent of change, media massa juga menjadi institusi budaya, yaitu institusi yang setiap saat menjadi corong kebudayaan, katalisator perkembangan kebudayaan. Sebagai agent of change yang dimaksud adalah juga mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi manusia bermoral dan masyarakat sakinah. Dengan demikian media massa juga berperan untuk mencegah berkembangnya budaya – budaya yang justru merusak peradaban manusia dan masyarakatnya.

2.2.2. Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi massa

Komunikasi massa merupakan proses komunikasi melalui media massa modern, dengan kata lain komunikasi dapat diartikan sebagai sutau proses dimanakomunikator secara potensial menggunakan media massa dalam menyebarkan pesannya untuk mempengaruhi khalayak banyak. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam pada jumlah banyak dengan menggunakan media.Effendi, 2000:79-80 Berbagai media yang baik media elektronik ataupun media massa juga memiliki peranan dalam kehidupan manusia diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Media massa memberikan dan membantu kita mengetahui secara jelas ikhwal tentang dunia dan sekelilingnya kemudian menyimpannya dalam ingatan kita. 2. Media massa membantu menyusun agenda jadwal kehidupan setiap hari. 3. Media massa berfungsi membantu untuk berhubungan dengan berbagai kelompok masyarakat lain diluar masyarakat kita. 4. Media massa membantu mensosialisasikan pribadi manusia. 5. Media massa digunakan untuk membujuk khalayak yang mencari keuntungan dan pesan - pesan yang diterimanya 6. Media massa sebagai media hiburan, sebangian besar melakukan fungsi sebagai media yang memberikan hiburan bagi khalayak. Media komuniksai massa bersifat tidak langsung dan oleh karenanya perencanaan, pengolahan, dan penyampaian pesan baik itu bersifat informasi, edukasi, persuasi, dan hiburan kepada khalayak dibuat semakin rupa hingga mencapai sasaran yang dikehendaki. Komuniksai massa bersifat satu arah one way traffic. Begitu pesan disebarkan komunikator, tidak hanya diketahui apakah pesan diterima, dimengerti, atau dilakukan oleh komunikan. Bila dikaitkan dengan fungsi komuniksai massa maka surat kabar merupakan salah satu media massa yang juga turut andil sebagai penyampai informasi yang akurat kepada khalayak pembacanya. Swat kabar berfungsi untuk menyiarkan infonnasi, medidik, menghibur, dan mempemgaruhi pembaca. Adapun salah satu hal yang dipertimbangkan masyarakat dalam memilih surat kabar adalah dari bobot pemberitan, selian menyajikan berita surat kabar juga menyajikan dalam bentuk artike iklan dan sebagainya apabila dilihat secara umum semua bentuk informasi tersebut dapat dilihat berdasarkan scal cakupan politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain, berdasarkan jarak intemasional, nasional, regional, dan berdasarkan isi kedalaman analisis. Menurut Agee et. Al, secara kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama yaitu, to inform menginformasikan kepada pembaca secara objectif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas , negara an dunia, to comment mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam focus berita, dan to provide menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan media. Ardianto dan Lukiati, 2004 : 98 Salah satu media komunikasi massa dalam bentuk media cetak adalah surat kabar. Dengan sendirinya didalam surat kabar terkandung sifat-sifat komuniksi massa. Hal ini dapat diketahui dari batasan atau kriteria standar surat kabar. Berikut ini batasan surat kabar dari Djafar H. Assegaf, 1991 : 140 Surat kabar adalah penerbitan yang berupa lembaran yang berisi berita-berita, karangan-karangan, iklan yang dicetak dan diterbitkan secara tetap, periodic dan dijual untuk umum. Surat kabar yang dimaksudkan dalam penelitan ini adalah surat kabar yang terbit setiap hari atau sering disebut dengan surat kabar harian. Menurut Denis McQuail 1991: 9-10 Surat kabar merupakan media cetak yang bersifat individualisme, orientasi pada kenyataan kegunaan, sekuritas dan kecocokan dengan tuntutan kebutuhan kelas sosial baru yaitu kebutuhan usahawan kota dan professional. Sedangkan menurut Majadikara 2004 : 11 pengertian surat kabar adalah suatu kumpulan media informasi yang dibuat diproduksi dan disampaikan pada khalayak sasaran pembaca melalui tulisan cetakan dan seringkali disertai gambar sehingga dapat dilihat pembaca.

2.2.3 Pembaca Surat Kabar Sebagai Khalayak

Dokumen yang terkait

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS).

0 1 150

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI BERITA PILWALI SURABAY 2010 DI JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Berita Pilwali Surabaya 2010 di Jawa Pos).

0 0 82

PERILAKU MEMILIH PEMILIH PAN : DESKRIPSI PERILAKU MEMILIH PEMILIH PAN DALAM PILWALI 2005 DI KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 140

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI BERITA PILWALI SURABAY 2010 DI JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Berita Pilwali Surabaya 2010 di Jawa Pos)

0 0 28

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS)

0 1 26

SIKAP PEMILIH DALAM PEMILIHAN PILWALI ULANG SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pemilih Dalam Pemilihan Pilwali Ulang di Kelurahan Wiyung Surabaya Pasca Pemberitaan )

0 0 28

SIKAP MASYARAKAT PASCA PEMBERITAAN VAKSIN PALSU (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Pasca Pemberitaan Vaksin Palsu di Media Massa)

0 0 12

SIKAP MASYARAKAT PASCA PEMBERITAAN VAKSIN PALSU (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Pasca Pemberitaan Vaksin Palsu di Media Massa)

0 0 9