f. Develop Models
Banyak arsitektur yang mengalami kegagalan karena mereka mulai dengan develop model telebih dahulu, daripada membentuk suatu requirement
dari bisnis dan prinsip-prinsip konseptual untuk membuat suatu pemodelan. Tahap Develop Model dalam proses model EA merupakan suatu pendalaman
yang rinci bahwa pengembangan konten suatu domain arsitektur di setiap sudut pandang arsitektur dalam sebuah kerangka EA. Segala sesuatu belum tentu dapat
dimodel sehingga arsitek memerlukan panduan dalam apa yang harus dimodel. Suatu model yang cukup harus dibuat tepat pada waktunya untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu. Analisis stakeholder dari fase organize dari requirements akan mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang
harus diatasi. Hal ini memungkinkan fokus pada develop model yang tepat pada waktu yang tepat dan membantu menghindari paralysis analisis.
Seperti kita lain,
prinsip-prinsip arsitektur
konseptual harus
dikembangkan minimal sebelum model rinci. Model arsitektur konseptual tingkat tinggi, yang mengikuti prinsip-prinsip konseptual, sementara bukan
merupakan minimum requirements, akan memberikan petunjuk tambahan berharga bagi pengembangan model lebih-rinci di setiap sudut pandang
arsitektur. Model akan membuat persentase kenaikan kandungan. Prinsip cenderung cukup abadi dan statis, sementara model yang dinamis dan waktu
sensitif, dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, jenis dan jumlah model akan berubah. Selain itu, tergantung pada jenis model apa yang sedang dikembangkan,
ruang lingkup, tujuan, tingkat detail dan penonton akan berbeda dan meningkat seiring waktu. Ingatlah untuk model negara masa depan serta kondisi saat ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
meskipun di kedalaman terbatas untuk membantu dalam gap analisis, analisis dampak dan perencanaan migrasi.
g. Current-State Architecture — Documenting Dokumentasi